Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi alpukat dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh beberapa orang.
Secara khusus, ulasan pada 2022 mengaitkan makan alpukat dengan penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat pada individu yang memiliki kolesterol tinggi.
Kolesterol diketahui sebagai faktor risiko penyakit jantung jantung. Sehingga, makan alpukat dapat membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association melacak 110 orang selama 30 tahun.
Hasilnya, menemukan bahwa mereka yang makan alpukat dua porsi atau lebih (satu porsi adalah setengah buah alpukat) dalam seminggu memiliki risiko penyakit jantung 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung koroner 21 persen lebih rendah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan alpukat dapat dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom metabolik pada orang dewasa.
Sindrom metabolik adalah istilah untuk sekelompok kondisi yang meliputi gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, dan lemak perut berlebih.
Sindrom metabolik meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Setelah melihat hasil National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi alpukat dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah.
Baca juga: Kenali Khasiat Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol
Buah alpukat bermanfaat juga untuk mengontrol berat badan Anda dan membantu menurunkan bobot tubuh Anda.
Meski kandungan alpukat tinggi kalori, sebagian besar beraasal dari lemak sehat.
Lemak sehat itu membantu Anda merasa kenyang dan puas saat makan.
Alpukat juga mengandung serat, yang bisa meningkatkan rasa kenyang.
Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi alpukat dengan penurunan berat badan, penurunan indeks massa tubuh (BMI), dan penurunan lingkar pinggang.
Makan alpukat secara teratur berpotensi dapat mengurangi risiko kelebihan berat badan.