Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat Alami Sakit Tenggorokan yang Bisa Dicoba di Rumah

Kompas.com - 02/04/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan makan yang buruk, flu, atau infeksi bakteri bisa menyebabkan Anda sakit tenggorokan.

Jika sakit tenggorokan, mungkin Anda lebih sulit makan, minum, berbicaraa, dan beraktivitas.

Kondisi ini bisa sangat tidak nyaman, terutama jika Anda alami selama puasa.

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Tenggorokan Selama Buka Puasa

Mengutip Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mengobati sakit tenggorokan adalah periksa ke dokter. Dengan bergitu bisa diketahui penyebabnya dan segera diobati.

Namun jika tidak dapat periksa ke dokter segera, ada obat alami yang bisa meredakan sakit tenggorokan.

Itu mungkin bisa efektif untuk sakit tenggorokan ringan dan sementara.

Dalam artikel ini akan menunjukkan sejumlah obat sakit tenggorokan alami yang bisa Anda gunakan.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Sakit Tenggorokan yang Perlu Diketahui

Daftar obat alami sakit tenggorokan

Disari dari Cleveland Clinic dan Everyday Health, sejumlah obat sakit tenggorokan alami meliputi berikut:

  • Air hangat

Cara paling sederhana yang bisa Anda gunakan untuk menenagkan tenggorokan yang sakit adalah dengan minum air hangat.

Ini bisa berupa air putih hangat, teh hangat, atau kuah sup ayam.

Cairan membantu membersihkan selaput lendir, menjaga aliran darah dan mencegah infeksi sinus.

Suhu hangat juga dapat mengurangi batuk dengan menenangkan bagian belakang tenggorokan Anda.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Tenggorokan Berlangsung Terus-menerus

  • Berkumur

Berkumur dengan campuran air garam atau soda kue bisa menjadi obat sakit tenggorokan alami juga.

Anda perlu mencampurkan 1/2 sendok teh garam atau soda kue dalam jumlah yang sama ke dalam segelas air hangat.

Berkumurlah (jangan ditelan) dengan ramuan tersebut setiap tiga jam sebagai obat alami sakit tenggorokan Anda.

Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan Anda.

Sedangkan, soda kue dapat menenangkan tenggorokan, memecah lendir, dan dapat membantu mengatasi refluks asam yang mengiritasi tenggorokan.

  • Madu

Madu dapat dicampur dengan air putih hangat atau teh hangat untuk menjadi obat sakit tenggorokan alami.

Anda bisa meminumnya beberapa kali sehari untuk meredakan sakitnya.

Ini bisa menjadi pengobatan ala rumahan yang aman dan efektif.

Sebuah meta-analisis terhadap 14 penelitian menemukan bahwa madu lebih unggul daripada obat yang dijual bebas dalam mengatasi batuk akibat infeksi saluran pernapasan atas.

Namun, ramuan ini tidak boleh digunakan untuk anak-anak di bawah usia 1 tahun karena madu berisiko menyebabkan botulisme pada mereka.

Botulisme adalah penyakit serius yang disebabkan oleh toksin botulinum.

Baca juga: 6 Komplikasi Sakit Tenggorokan yang Tidak Teratasi

  • Teh kamomil

Banyak orang melaporkan bahwa meminum teh kamomil hangat yang dicampur dengan madu dapat meredakan sakit tenggorokan.

Ramuan alami ini juga sebenarnya tidak ada efek buruknya.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa kamomil dapat meningkatkan relaksasi dan istirahat.

Saat menderita sakit tenggorokan atau penyakit apa pun, banyak istirahat sangat penting agar pemulihan cepat dan menyeluruh.

  • Bawang putih

Bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun untuk melawan penyakit, termasuk sebagai obat alami sakit tenggorokan.

Bawang putih memang mengandung banyak senyawa bioaktif yang memiliki potensi manfaat terapeutik.

Selain itu, rempah ini memiliki senyawa yang mengandung sulfur, yang menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi.

Hanya saja bawang putih dimetabolisme dengan cepat dan memiliki bioavailabilitas yang buruk, sehingga sulit bagi tubuh untuk menyerap potensi manfaatnya.

Jika Anda ingin memanfaatkan bawang putih untuk membantu meringankan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan, tidak ada salahnya mencoba ini.

Baca juga: 10 Bahan Herbal yang Ampuh Mengobati Sakit Tenggorokan

  • Kaldu

Mengonsumsi kaldu hangat dalam sup adalah pengobatan ala rumahan untuk sakit tenggorokan.

Kaldu murni (bukan dari bahan instan) bagus dikonsumsi saat sakit karena dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan memiliki kadar elektrolit tinggi.

Manfaat tambahan dari kaldu dan sup cair adalah lebih mudah ditelan, mudah melewati tenggorokan dan amandel dengan sedikit gesekan.

Nicholas Bower, DO, direktur medis regional di University of Maryland Urgent Care di Baltimore mengatakan bahwa ia sangat merekomendasikan konsumsi sup kaldu kepada pasien ketika menderita sakit tenggorokan.

  • Penguapan

Penguapan adalah obat alami lainnya yang bisa Anda coba untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Penguapan melalui kabut dingin atau hangat atau pelembab udara sederhana adalah cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit dan meredakan sakit tenggorokan, terutama pada malam hari di kamar tidur.

Namun, penggunaan pelembab udara bisa kapan saja sepanjang hari untuk membantu menjaga selaput lendir tenggorokan dan sinus tetap lembab.

Saat hidung dan tenggorokan mengering, sakit tenggorokan hampir selalu bertambah parah.

Meskipun pelembap kabut dingin dan pelembap kabut hangat menghangatkan udara, bukti menunjukkan bahwa pelembap udara dingin mungkin lebih baik untuk meredakan gejala pilek.

Dalam kebanyakan kasus, penggunaan obat sakit tenggorokan alami ini akan membuat Anda membaik dalam waktu kurang dari seminggu.

Menurut American Osteopathic Association, Anda harus menemuk dokter, jika sakit tenggorokan Anda parah dan disertai demam lebih dari 38 Celcius yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari atau jika muncul ruam merah.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Tenggorokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau