Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Protein? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/04/2024, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Kebanyakan sumber protein tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Namun, ada pula beberapa makanan mengandung protein yang mungkin menyebabkan perubahan kadar glukosa. Lantas, apakah penderita diabetes boleh makan protein?

Ternyata, penderita diabetes boleh makan protein yang merupakan makronutrien penting bagi tubuh.

Baca juga: Apakah Gula Darah 150 Termasuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Namun, penderita diabetes perlu memilih sumber protein yang tepat agar kadar gula darah dan kondisinya tetap terkontrol.

Untuk mengetahui macam-macam sumber protein untuk penderita diabetes dan yang perlu dihindari, simak penjelasan berikut.

Apakah diabetes boleh makan protein?

Penderita diabetes boleh memasukkan beragam sumber protein dalam menu makanan sehari-hari.

Protein bermanfaat untuk membangun, memperbaiki, dan memelihara jaringan serta organ yang mengalami kerusakan akibat penyakit kronis, seperti diabetes.

Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Makanan mengandung protein sejatinya sama-sama dipecah menjadi gula darah dan digunakan sebagai sumber energi tubuh.

Meski demikian. protein tidak memicu kenaikan gula darah secara signifikan layaknya karbohidrat. Itu sebabnya, orang dengan diabetes boleh makan protein.

Baca juga: Apakah Diabetes Boleh Makan Karbohidrat? Ini Penjelasannya...

Dilansir dari Verywell Health, kebutuhan protein pada pengidap diabetes sama halnya dengan orang sehat yaitu 10-35 persen dari total kebutuhan kalori harian.

Akan tetapi biasanya pada pasien diabetes dengan gangguan ginjal perlu dilakukan pembatasan protein agar tidak terjadi penumpukan dalan jumlah besar.

Penumpukan protein yang berlebihan bisa mengakibatkan kerusakan ginjal.

Sumber protein yang perlu dihindari dan aman untuk penderita diabetes

Meski protein aman, para diabetesi perlu selektif dalam memilih sumber protein yang akan dikonsumsi.

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa makanan berprotein yang ternyata tinggi lemak sehingga dapat memicu kenaikan berat badan dan kolesterol, misalnya daging olahan, seperti sosis, ham, atau daging kaleng.

Selain itu, penderita diabetes perlu menghindari atau membatasi kulit ayam atau unggas lainnya, iga, serta potongan berlemak lainnya.

Adapun sumber protein yang aman untuk penderita diabetes, antara lain:

  • Daging ayam tanpa kulit
  • Potongan daging sapi tanpa lemak
  • Beragam jenis ikan, seperti salmon, tuna, kembuung, serta boga bahari lainnya, termasuk udang dan cumi
  • Kacang-kacangan
  • Produk kedelai seperti tempe dan tahu
  • Produk susu rendah lemak, termasuk susu low fat, yoghurt tawar, dan keju rendah lemak
  • Susu nabati, seperti sari kedelai, almond, atau oat, usahakan memilih susu tanpa tambahan gula atau pemanis.

Setelah mengetahui bahwa sumber protein aman dikonsumsi, penderita diabetes dapat mulai memilih makanan berprotein yang akan dikonsumsi sehari-hari.

Pengidap diabetes dapat berkonsultasi juga dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pilihannya dan porsi protein yang aman sesuai kondisinya.

Baca juga: Tips Aman Mengonsumsi Sajian Lebaran untuk Penderita Diabetes

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau