Sebelum tergiur dengan manfaat terapi ikan ini, Anda juga perlu mewaspadai risiko terkena masalah kuku, seperti onychomadesis.
Kondisi ini terjadi ketika lempeng kuku terlepas dari matriksnya (area yang bertumbuh di dasar kuku), sehingga membentuk lipatan yang melintang di atas kuku.
Hal ini disebabkan oleh gigitan ikan pada lempeng atau kutikula yang mengakibatkan trauma, selanjutnya dapat menghentikan produksi lempeng kuku.
Tidak semua penyedia jasa terapi ikan menggunakan jenis ikan Garra rufa.
Tak sedikit juga yang menggunakan ikan Chinchin lantaran bentuknya yang serupa.
Baca juga: Menentukan Terapi Kanker yang Tepat Lewat Cek DNA Tumor
Sayangnya, tak seperti Garra rufa, ikan yang berasal dari Cina ini dapat memiliki gigi.
Alih-alih memberikan manfaat, ikan ini bisa menggigit kulit selama terapi hingga menyebabkan luka dan berdarah. Hal ini semakin meningkatkan risiko infeksi.
Selain menimbulkan risiko bagi manusia, terapi menggunakan ikan Garra rufa juga bisa menimbulkan risiko bagi ikan itu sendiri.
Praktik terapi ini membuat ikan Garra rufa kelaparan karena terpaksa mengonsumsi makanan yang tidak seharusnya mereka konsumsi.
Itulah beberapa manfaat dan risiko yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum melakukan terapi ikan.
Baca juga: 4 Manfaat Laser Akupunktur untuk Terapi Spastisitas Cerebral Palsy
Terapi ini memang memiliki khasiat bagi kesehatan kulit, tetapi risikonya juga perlu diperhatikan.
Meski begitu, Anda tetap bisa mendapatkan berbagai manfaat terapi ikan seperti yang telah disebutkan di atas dengan cara lain yang tidak berisiko, seperti melakukan perawatan kulit secara rutin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.