Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Buah Jeruk Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 17/04/2024, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Anda menderita diabetes, Anda harus memilah makanan dengan baik agar gula darah tidak naik.

Meski mengandung gula alami, buah-buahan dapat menjadi bagian dari pola makan bergizi dan ramah untuk penderita diabetes.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diabetes Tipe 2

Mengutip Health, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat rutin menikmati buah dan bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Meskipun sebagian besar penderita diabetes dapat mengonsumsi buah segar apa pun, ada beberapa buah yang memiliki nilai gizi terbaik untuk dipilih.

Buah terbaik untuk penderita diabetes adalah yang mengandung serat dan indeks glikemik rendah.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Sarapan Penderita Diabetes

Apakah buah jeruk baik untuk penderita diabetes?

Buah jeruk termasuk dalam kategori buah yang baik untuk penderita diabetes.

Mengutip Medical News Today, buah jeruk memiliki indeks glikemik (GI) rendah hingga sedang sekitar 43.

GI mengacu pada kecepatan makanan dalam meningkatkan kadar gula darah.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan ukuran porsi dan faktor individu.

Misalnya, faktor-faktor ini dapat mencakup respons gula darah Anda dan kebutuhan makanan Anda secara keseluruhan.

Perlu diketahui bahwa beberapa minuman jus jeruk yang dijual bebas di pasaran cenderung memiliki indeks glikemik lebih tinggi dan mengandung pemanis tambahan, yang tidak baik untuk penderita diabetes.

Jika Anda tidak tahu atau ragu terhadap asupan buah-buahan untuk mengatasi gula darah tinggi, Anda bisa bertanya kepada dokter Anda atau ahli gizi terdaftar.

Baca juga: Indeks Glikemik Buah Pisang, Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

Apa saja manfaat buah jeruk untuk penderita diabetes?

Berikut potensi manfaat buah jeruk untuk penderita diabetes berkat kandungan gizinya:

  • Serat tinggi

Jeruk segar adalah sumber serat makanan yang baik. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), serat tidak menyebabkan lonjakan gula darah, seperti bentuk karbohidrat lainnya.

Ini karena tubuh tidak bisa menyerap dan memecah serat. Dengan begitu, serat dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda pada kisaran target.

  • Vitamin C

Buah jeruk kaya akan vitamin C. Vitamin ini mendukung sistem imun tubuh dan berperan dalam sintesis kolagen.

Proses tersebut penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. Vitamin ini juga bersifat antioksidan, artinya dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, yaitu molekul yang dapat berbahaya bagi tubuh.

Menurut tinjauan sistematis pada 2021, suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik dan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.

Meskipun makan makanan utuh sumber vitamin C baik untuk mengelola gula darah, mengonsumsi suplemen lebih dapat memberikan banyak manfaat.

Baca juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes

  • Kandungan antosianin

Antosianin adalah sekelompok antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayuran tertentu, termasuk jeruk.

Ulasan pada 2023 menunjukkan bahwa antosianin berpotensi memiliki sifat anti-diabetes.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, antosianin dapat membantu mengurangi peradangan dan memodulasi metabolisme glukosa.

  • Agen hipokolesterolemia

Jeruk berpotensi mengandung agen hipokolesterolemia, meski diperlukan lebih banyak penelitian.

Itu artinya buah jeruk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Bukti menunjukkan bahwa penderita diabetes lebih rentan memiliki kadar kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Mengendalikan kadar kolesterol dapat membantu menjaga kesehatan penderita diabetes secara optimal dan mencegah risiko komplikasi pada sistem kardiovaskular mereka.

Umumnya, makan buah jeruk tidak memiliki efek samping pada penderita diabetes. Namun, beberapa orang memiliki lambung yang sensitif terhadap keasaman jeruk.

Jika sensitif terhadap rasa asam, efek samping yang bisa muncul adalah ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, seperti mulas dan naiknya asam lambung (refluk asam).

Baca juga: 5 Buah-buahan yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com