Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu membalikkan proses penyakit jantung.
Pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua yang sehat yang mengonsumsi suplemen kurkumin selama 12 minggu, produksi endotel arteri resistensi yang memainkan peran penting dalam tekanan darah tinggi meningkat.
Studi lain mengikuti 121 orang yang menjalani operasi bypass arteri koroner.
Beberapa hari sebelum dan sesudah operasi, kelompok yang mengonsumsi 4 gram kurkumin sehari melihat 65 persen penurunan risiko terkena serangan jantung di rumah sakit.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Serangan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin aman dan dapat melindungi mereka yang berisiko terkena penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat seberapa banyak dan jenis apa yang efektif.
Berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, konsumsi kunyit bisa mengatasi berbagai permasalahan kulit, termasuk jerawat, eksim, dan psoriasis.
Manfaat kunyit untuk kulit juga diketahui dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit dengan mengurangi peradangannya.
Kandungan kurkumin dalam kunyit dipercaya dapat meningkatkan produksi mukus atau lendir untuk menjaga lapisan dinding lambung agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung sehingga membantu meredakan dispepsia dan meminimalkan risiko tukak lambung.
Kunyit juga memiliki senyawa antioksidan dan antiradang yang dapat membantu melancarkan kinerja otot saluran pencernaan.
Baca juga: 9 Buah untuk Melancarkan Pencernaan Agar BAB Lancar
Hal inilah yang diyakini bisa membantu meredakan perut kembung serta irritable bowel syndrome.
Selain itu, kurkumin dari ekstrak kunyit dapat mengurangi risiko kerusakan pada organ hati akibat paparan racun berlebih.
Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker.
Selain itu, kurkumin juga mencegah angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru pada tumor.
Manfaat kunyit lainnya adalah membantu menurunkan risiko depresi. Sebab, kunyit juga bisa memperbaiki mood dan menurunkan risiko depresi.
Baca juga: 3 Cara Menghindari Depresi Akibat Media Sosial
Manfaat ini berasal dari sifat antiinflamasi kunyit yang juga mampu memberikan efek antidepresan.
Selain itu, kurkumin di dalam kunyit juga mampu meningkatkan produksi hormon dopamin dan serotonin yang berfungsi untuk mengatur suasana hati.
Manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh memang cukup banyak. Namun, tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Hindari mengonsumsi kunyit secara berlebihan, baik dalam bentuk segar maupun suplemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.