Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Manfaat Buah Delima, Cegah Kanker dan Mencerahkan Kulit

Kompas.com - 19/04/2024, 05:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Delima merupakan jenis buah yang berasal dari Asia dan termasuk dalam golongan berry.

Buah yang memiliki nama latin Punica granatum L. ini memiliki cita rasa asam dan manis menyegarkan.

Buah delima sangat populer dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Buah ini mirip markisa karena berisi biji-bijian di dalamnya, biji-bijinya inilah yang dikonsumsi.

Selain terasa nikmat, buah ini juga memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti antioksidan polifenol yang berguna untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas pemicu penyakit.

Lantas, apa saja khasiat dan manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh? 

Baca juga: Apakah Buah Jeruk Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Manfaat buah delima untuk kesehatan

Buah delima ukuran 282 gram dapat mengandung sejumlah nutrisi penting. Misalnya seperti protein, serat tinggi, mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor hingga kalium.

Tak hanya itu, buah delima juga kaya akan vitamin C dan folat (vitamin B9).

Melansir dari Healthline, berikut beragam manfaat buah delima yang sayang untuk dilewatkan.

1. Mencegah penyakit jantung

Seseorang dengan faktor risiko penyakit jantung koroner, mencoba mengonsumsi jus buah delima dapat menjadi pilihan yang baik.

Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi minimal 200 mililiter jus buah delima tiap hari selama 3 bulan dapat menurunkan gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.

Manfaat buah delima juga baik untuk kesehatan jantung karena buah ini mampu mengontrol tekanan darah dan mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah dari dan ke jantung tetap lancar.

Baca juga: Apakah Buah Pepaya Baik untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya…

2. Mengurangi peradangan

Kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.

Kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres dan kerusakan oksidatif.

Peradangan kronis adalah salah satu pemicu utama banyak penyakit serius. Ini termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan bahkan obesitas.

3. Mencegah kanker

Ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker. Bahkan, memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker.

Hal ini dijelaskan dalam jurnal ilmiah berjudul "Pomegranate for Prevention and Treatment of Cancer: An Update di Multidisciplinary Digital Publishing Institute".

Menurut studi tersebut, delima menunjukkan aktivitas antioksidan kuat ketimbang anggur merah dan teh hijau. Buah dengan biji-biji kecil ini juga kaya akan antosianin, ellagitanin, dan tanin.

Baca juga: Studi: Jus Buah Berpemanis Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 pada Anak Laki-Laki

Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi, anti-proliferatif, dan anti-tumorigenik.

Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat buah delima dengan penyakit kanker.

4. Mengurangi kolesterol jahat

Buah delima mengandung antioksidan polifenol yang disebut punicalagins.

Senyawa ini mampu mencegah penebalan dinding arteri dan penumpukan plak kolesterol jahat dalam tubuh.

Jika dikonsumsi secara rutin, buah delima dapat menurunkan risiko terkena penyakit stroke hingga serangan jantung.

Akan tetapi, manfaat buah delima dalam menurunkan kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: 8 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi, Ada Pisang dan Alpukat

5. Mendukung kesehatan saluran kemih

Ekstrak delima berpotensi membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam buah ini juga dapat berperan dalam mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah.

Secara keseluruhan, ini dapat memberikan dukungan bagi kesehatan saluran kemih.

6. Melawan mikroba

Sejak lama, buah delima digunakan sebagai pengawet makanan. Ini menandakan bahwa kandungan aktif dari buah delima bisa melawan antimikroba.

Sifat antimikroba buah delima ternyata berasal dari asam ellagic dan tanin.

Di samping itu, studi pada Advanced Biomedical Research menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak buah delima dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah perdarahan lebih parah.

Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Mengontrol Kadar Kolesterol Secara Alami

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat buah delima lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C yang bersifat antioksidan di dalamnya.

Dalam satu buah delima dapat menyediakan sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C. Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C adalah antioksidan kuat yang penting bagi tubuh.

Kandungan tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

8. Menjaga kesehatan otak

Kandungan ellagitannins yang bersifat antioksidan di dalam buah delima mampu mengurangi peradangan pada tubuh.

Bahkan, menurut beberapa penelitian, kandungan tersebut dapat mencegah kerusakan sel-sel otak serta menjaga kesehatan otak dari penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Stroberi untuk Kesehatan

9. Mendukung kesehatan pencernaan

Mengonsumsi buah delima secara rutin mampu melancarkan pencernaan. Pasalnya, buah ini mengandung serat yang bagus untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit.

Selain itu, kandungan serat tersebut juga berfungsi sebagai bahan bakar probiotik guna menjaga keseimbangan bakteri baik dalam perut.

10. Mengobati radang sendi

Buah delima juga bermanfaat untuk kesehatan sendi. Contohnya pada kasus pembengkakan sendi pada pengidap radang sendi. Ekstrak yang ada dalam buah ini dapat mengobati radang sendi.

Termasuk juga menghambat enzim penyebab kerusakan sendi. Aktivitas tersebut dapat membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.

11. Perawatan alami untuk diabetes

Pengidap diabetes harus menjaga kadar gulanya tetap stabil. Pasalnya, kadar gula darah mereka mudah sekali melonjak tinggi atau malah turun drastis.

Kondisi tersebut bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu.

Baca juga: 5 Buah-buahan yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Buah delima bisa menjadi makanan untuk pengidap diabetes. Buah ini diketahui memiliki senyawa aktif yang mampu menurunkan kadar gula darah puasa.

12. Mencerahkan kulit

Buah delima kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan punicalagin yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kecerahan alami kulit.

Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan, sehingga kulit terlihat lebih muda dan bersinar.

Agar manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh bisa didapatkan lebih maksimal, perlu juga mengimbangi konsumsi buah delima dengan menjalani pola hidup sehat.

Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga setidaknya 30 menit sehari, serta mengelola stres dengan baik.

Selain itu, buah delima disarankan dikonsumsi dalam kondisi segar, bukan dalam bentuk buah kalengan atau jus yang biasanya sudah ditambahkan pemanis.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Blackberry untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Pikun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau