Minum kopi, atau jenis minuman lainnya yang tinggi kafein, dapat meningkatkan efek samping penggunaan bronkodilator, seperti sakit kepala, gugup, sakit perut, dan perasaan sensitif.
Beberapa jenis obat, seperti risedronate atau alendronate, dapat mencegah dan mengatasi osteoporosis.
Namun, jenis obat tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan kopi karena dapat membuat efektivitasnya berkurang, bahkan lebih dari setengahnya.
Kopi dapat memengaruhi penyerapan antidepresan oleh tubuh, seperti fluvoxamine dan imipramine.
Tubuh jadi tidak dapat menyerap kandungan antidepresan dan mengalami efek samping kafein yang lebih serius, seperti insomnia dan palpitasi jantung.
Obat antipsikotik digunakan untuk mengelola gejala gangguan kesehatan mental, seperti mania, skizofrenia, dan gangguan depresi mayor.
Minum kopi saat mengonsumsi jenis obat dapat membuat efektivitasnya berkurang sehingga Anda diimbau untuk menghindari kebiasaan minum kopi sementara waktu.
Minum kopi bersamaan dengan obat tekanan darah, seperti felodipine, dapat membuat tubuh tidak dapat menyerap kandungan obat tersebut dengan baik.
Akibatnya, manfaat dari konsumsi obat tersebut tidak bisa didapatkan oleh tubuh sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin tetap minum kopi.
Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Minum Kopi setelah Minum Obat? Ini Penjelasannya…
Melatonin adalah salah satu jenis suplemen yang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.
Sebaliknya, kopi adalah stimulan yang membuat Anda tetap terjaga sehingga mengonsumsinya bersama dengan melatonin akan membuatnya tidak bekerja secara efektif.
Memahami obat apa yang tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari kebiasaan ini.
Anda yang ingin minum kopi setelah minum obat perlu menunggu setidaknya selama dua hingga tiga jam agar tidak mengganggu penyerapan kandungan obat oleh tubuh.
Namun, Anda yang mengonsumsi jenis obat tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter jika tetap ingin minum kopi agar tidak mengalami efek samping yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.