Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda-tanda Kekurangan Zat Besi dan Penyebabnya

Kompas.com - 19/04/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kekurangan zat besi dapat mengganggu produksi hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh organ tubuh.

Tanda-tanda kekurangan zat besi berupa kelelahan, mengalami gangguan cemas, dan jantung berdebar.

Sementara, penyebabnya bisa karena asupan makanan yang kurang, perdarahan, dan kehamilan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tanda-tanda kekurangan zat besi dan penyebabnya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Bisa Kekurangan Zat Besi? Berikut Penjelasan Dokter

Tanda-tanda kekurangan zat besi

Dilansir dari Verywell Health, berikut tanda-tanda atau gejala kekurangan zat besi yang perlu Anda ketahui:

  1. Mudah merasa lelah, emosi menjadi tidak stabil, dan sulit fokus
  2. Wajah tampak pucat dan terjadi perubahan warna bibir, gusi, dan kelopak bawah mata
  3. Mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas fisik, seperti menaiki tangga
  4. Sakit kepala atau pusing akibat otak tidak menerima oksigen yang cukup
  5. Mengalami gangguan cemas atau depresi
  6. Tangan dan kaki terasa dingin
  7. Jantung berdebar-debar atau berdenyut lebih cepat dibanding biasanya
  8. Mengidam suatu hal yang tidak umum, seperti makan es batu
  9. Rambut mudah rontok
  10. Kuku mudah patah.

Gejala kekurangan zat besi tingkat ringan-sedang mungkin muncul lebih lambat.

Sementara, orang yang mengalami defisiensi zat besi parah, seperti akibat kehilangan darah dapat dengan cepat mengalami tanda-tanda di atas.

Penyebab kekurangan zat besi

Kadar zat besi yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  • Kurangnya asupan makanan tinggi zat besi

Penyebab kekurangan zat besi yang paling umum yaitu akibat kurangan asupan makanan mengandung mikronutrien ini.

Padahal, ada berbagai makanan tinggi zat besi, yaitu sayur bayam, brokoli, daging, ikan, hati ayam, dan kacang merah.

Baca juga: 14 Makanan Sumber Zat Besi yang Bisa Mencegah Stunting pada Anak

  • Penyerapan zat besi yang tidak efisien

Jika Anda sudah mengonsumsi makanan dab suplemen namun masih mengalami defisiensi, itu pertanda penyerapan zat besi di tubuh tidak optimal.

Penyerapan zat besi yang tidak efisien bisa terjadi akibat minum teh berlebihan, penyakit celiac, penyakit Crohn, atau peradangan kronis.

  • Kehilangan darah

Kehilangan darah selama menstruasi atau akibat cedera bisa menyebabkan seseorang kekurangan zat besi.

Kondisi medis yang memicu pendarahan kronis, seperti wasir, polip, dan kanker usus besar juga dapat mengakibatkan kehilangan darah dan memicu anemia defisiensi zat besi.

  • Masalah pada ginjal

Ginjal memproduksi hormon eritropoietin yang berguna dalam merangsang produksi sel darah merah.

Individu yang memiliki masalah pada ginjal mungkin mengalami kekurangan zat besi sehingga perlu mendapat suntikan suplemen maupun tablet zat besi.

Baca juga: 9 Akibat Kekurangan Zat Besi yang Harus Diwaspadai

  • Kehamilan

Kehamilan juga termasuk penyebab kekurangan zat besi. Saat di dalam rahim, janin memerlukan sel darah merah yang kaya oksigen sebagai sumber energi.

Itu sebabnya, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi zat besi dan tambahan suplemen atau vitamin prenatal demi mencukupi kebutuhannya dengan calon buah hati.

Itulah penjelasan mengenai tanda-tanda dan penyebab kekurangan zat besi yang perlu Anda perhatikan. 

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami keluhan terkait kekurangan zat besi.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau