Keuntungan meminum daun salam berikutnya yaitu dapat meredakan rasa sakit.
Minyak atsiri dalam daun salam bernama Eugenol dan Methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Juga sangat baik untuk mengobati peradangan dan nyeri umum seperti keseleo, artritis dan rematik.
Dikutip dari Healthline, daun salam juga dapat membantu penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan.
Baca juga: Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Trigliserida?
Penelitian yang dilakukan pada 2014 menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal.
Studi menunjukkan bahwa bersama dengan beberapa ramuan tradisional lainnya, daun salam mampu menurunkan jumlah urease atau enzim yang mengkatalisis hidrolisis urea membentuk amonia dan karbondioksida.
Enzim tersebut dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, termasuk gangguan lambung dan batu ginjal.
Namun, para peneliti mengimbau agar manfaat daun salam untuk mencegah batu ginjal dapar diteliti lebih lanjut.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu mencegah kanker kolorektal stadium awal.
Daun salam juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker payudara dan leukemia.
Meski punya banyak manfaat, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter dan ahli gizi sebelum minum rebusan daun salam.
Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih cukup, dan rutin olahraga agar tubuh selalu sehat serta terhindar dari berbagai penyakit.
Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Minum Rebusan Daun Salam? Ini Penjelasannya...