Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Penyakit Kudis dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 24/04/2024, 07:30 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Kudis ditandai dengan rasa gatal hebat di kulit, terutama di malam hari sehingga membuat penderitanya terbangun di malam hari.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Gatal di Seluruh Badan? Ini 10 Daftarnya…

Selain itu, akan timbul ruam bintik-bintik menyerupai jerawat yang membentuk garis, atau juga dapat berupa lepuhan kecil dan bersisik.

Pada orang dewasa, ruam paling sering ditemukan di sela-sela jari, pergelangan tangan, ketiak, payudara dan puting, serta bokong. Selain itu, ruam juga dapat muncul di area:

  • Siku.
  • Penis.
  • Pinggang.
  • Lutut.

Sedangkan pada bayi dan balita, gejala dapat muncul di area:

  • Kepala.
  • Wajah.
  • Leher.
  • Telapak tangan.
  • Telapak kaki.

Kudis memiliki periode inkubasi yang lama, oleh karena itu orang-orang biasanya tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi hingga muncul gejala pada kulit.

Terkadang gejala kudis mirip dengan penyakit kulit lain, sehingga diagnosis nya sering terlewatkan.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Gatal di Kulit yang Tak Kunjung Sembuh

Untuk mengonfirmasi diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan sampel kulit untuk menemukan tungau dewasa atau telur tungau penyebab kudis.

Cara mengobati penyakit kudis

Pengobatan kudis biasanya melibatkan pembasmian tungau dengan salep, krim, dan lotion yang dapat dioleskan langsung ke kulit.

Berikut berbagai obat kudis yang biasanya diresepkan oleh dokter.

  • Krim permethrin.
  • Losion benzyl benzoate.
  • Losion calamine.
  • Salep sulfur.
  • Krim crotamiton.
  • Losion lindane.

Sementara itu, untuk kudis yang menutupi sebagian besar tubuh dan parah, dibutuhkan obat yang lebih kuat. Biasanya dokter akan meresepkan ivermectin.

Selain krim, losion, dan ivermectin, dokter akan memberikan kombinasi perawatan lain seperti di bawah ini.

  • Antihistamin untuk mengendalikan rasa gatal dan membantu tidur.
  • Losion pramoxine untuk mengendalikan rasa gatal.
  • Antibiotik untuk menghilangkan infeksi.
  • Krim steroid untuk mengurangi kemerahan, bengkak, dan gatal.

Baca juga: Apa Penyebab Gatal Saat Berkeringat? Berikut 10 Daftarnya…

Dokter juga akan meresepkan krim steroid ringan yang dapat meredakan gatal dan peradangan di kulit pasien.

Pasien juga dapat diberikan antihistamin oral, yang dapat mengurangi gatal sekaligus memperbaiki kualitas tidur pasien.

Gatal akibat kudis dapat mendorong pasien untuk menggaruk kulit sehingga berisiko menimbulkan luka terbuka. Hal ini dapat menyebabkan infeksi bakteri di kulit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau