KOMPAS.com - Labu kuning sering direkomendasikan sebagai makanan sehat untuk semua kalangan usia. Lantas, apa saja manfaat labu kuning untuk kesehatan?
Manfaat makan labu kuning, antara lain untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas, serta memelihara kesehatan jantung.
Untuk lebih jelasnya, berikut fakta nutrisi labu kuning dan manfaatnya bagi kesehatan.
Baca juga: Fakta Nutrisi Labu Kuning
Satu porsi labu matang (245 gram) yang direbus dan ditiriskan tanpa tambahan gula garam memiliki 49 kalori, 1,8 g protein, 12 g karbohidrat, dan 0,2 g lemak. Labu kuning juga kaya vitamin A, vitamin C, dan kalium.
Agar lebih jelas, berikut fakta nutrisi labu kuning menurut The U.S. Department of Agriculture (USDA):
Labu merupakan makanan bergizi yang baik untuk mendukung kesehatan. Disarikan dari Verywell Fit dan Healthline, berikut potensi manfaat labu kuning yang sayang dilewatkan:
Labu sarat dengan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pertama, buah ini kaya akan beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Studi menunjukkan bahwa vitamin A dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Labu kuning juga tinggi vitamin C yang bisa meningkatkan produksi sel darah putih, menunjang kerja sel kekebalan, dan mempercepat penyembuhan luuka..
Selain dua vitamin yang disebutkan di atas, labu juga merupakan sumber vitamin E, zat besi, dan folat yang semuanya baik untuk imunitas.
Baca juga: Apakah Labu Siam Baik untuk Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya…
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran, termasuk labu dapat melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit.
Hal itu karena labu kaya nutrisi, seperti vitamin C, riboflavin, niacin, dan folat.
Labu kuning mengandung beta-karoten, antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas dan stres oksidatif untuk mencegah penyakit tertentu, seperti Alzheimer, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, parkinson, dan rheumatoid arthritis.
Beta-karoten dalam labu diubah menjadi vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Itu sebabnya, konsumsi labu kuning dapat mencegah degenerasi makula atau masalah penglihatan akibat pertambahan usia.
Labu adalah sumber vitamin C yang baik untuk produksi kolagen atau protein utama kulit.
Vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar matahari.
National Institutes of Health (NIH) melaporkan bahwa konsumsi makanan tinggi beta-karoten seperti labu dapat mengurangi risiko terkena kanker paru-paru dan prostat.
Baca juga: Apakah Labu Kuning Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Labu mengandung kurang dari 50 kalori per cangkir (245 gram) dan kaya akan air.
Itu sebabnya, labu kuning bisa dijadikan sumber karbohidrat alternatif pengganti nasi dan kentang jika Anda ingin mempertahankan berat badan.
Labu kuning juga merupakan sumber serat yang dapat mengontrol nafsu makan sehingga mencegah kenaikan berat badan.
Kandungan kalium, vitamin C, dan serat pada labu kuning dapat mengontrol tekanan darah demi menjaga kesehatan jantung.
Labu juga kaya akan antioksidan yang menghambat oksidasi kolesterol jahat (LDL).
Untuk diketahui, oksidasi bisa menyebabkan penggumpalan kolesterol yang menyumbat pembuluh darah sehingga memicu penyakit jantung.
Itulah beberapa manfaat labu kuning untuk kesehatan. Anda dapat rutin mengonsumsi labu kuning yang disiapkan dengan cara direbus atau dikukus sampai empuk tanpa menambahkan gula, garam, atau perasa untuk mendapat manfaat yang maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.