KOMPAS.com - Apakah kentut Anda belakangan memiliki bau yang sangat tidak sedap?
Menurut ahli, bau kentut bisa dipengaruhi oleh makanan yang Anda makan, kondisi pencernaan, dan efek penggunaan obat-obatan tertentu.
Mengutip Health, jika bau kentut Anda seperti telur busuk, kemungkinan besar karena kandungan hidrogen sulfida.
Baca juga: Kenali Manfaat Kentut Bagi Kesehatan
Hidrogen sulfida dihasilkan oleh bakteri yang memecah makanan di sistem pencernaan Anda. Ketika bercampur dengan gas lain yang dihasilkan tubuh Anda, hasilnya adalah bau seperti telur busuk atau belerang, yang tidak sedap.
Terkadang, kentut sangat bau terbentuk ketika terlalu banyak bakteri yang dengan cepat memecah makanan yang tidak tercerna di usus besar Anda.
Di lain waktu, kentut yang berbau berlebihan mungkin menandakan suatu kondisi kesehatan.
Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut penyebab kentut Anda sangat bau.
Baca juga: Penyebab Kentut Lewat Miss V yang Perlu Diketahui
Disari dari Health dan Healthline, macam penyebab kentut Anda sangat bau meliputi berikut:
Makanan berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dalam sistem pencernaan Anda, sehingga difermentasi bakteri lebih lama.
Makanan berserat tinggi terkadang juga berbau, sehingga kentut Anda juga akan bau. Contoh makanan ini seperti brokoli, pakcoy, asparagus, dan kubis.
Itu karena kandungan sulfur dalam makanan kaya serat ini.
Banyak makan makanan berserat tinggi menghasilkan lebih banyak gas, yang dapat meningkatkan bau kentut.
Makanan yang Anda makan dapat mempengaruhi bakteri yang hidup di usus besar Anda, yang kemudian memengaruhi bau kentut Anda.
Misalnya, beberapa orang tidak dapat sepenuhnya mencerna gula seperti fruktosa dan laktosa.
Fruktosa adalah gula dalam buah-buahan dan madu. Laktosa adalah gula dalam produk susu seperti keju, es krim, susu, dan yogurt.
Jika Anda intoleran terhadap fruktosa atau laktosa, alhasil gula tersebut melewati usus kecil tanpa diserap.
Bakteri usus Anda kemudian akan memecah gula di usus besar Anda, menghasilkan gas berlebih yang sangat bau.
Baca juga: Kentut Terus Tanda Apa? Ini Penjelasannya...
Beberapa obat dapat memengaruhi usus Anda dan meningkatkan produksi gas dan bau kentut.
Alasan mengapa obat tersebut menyebabkan kentut sangat bau berbeda-beda tergantung obatnya.
Seberapa sering obat membuat Anda mengeluarkan gas berbau bervariasi dari orang ke orang.
Misalnya, antibiotik membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh, tetapi obat ini juga dapat menghancurkan beberapa bakteri baik di perut. Tanpa bakteri baik itu, kentut Anda bisa lebih bau.
Sembelit membuat tinja menumpuk di usus besar Anda. Buang air besar yang tidak teratur dapat menyebabkan bakteri berkembang lebih banyak.
Hasil akhirnya adalah gas yang menumpuk dan dikeluarkan menjadi kentut yang bau busuk.
Perbanyak minum air putih dan olah raga secara rutin dapat mengatasi dan mencegah sembelit.
Tubuh mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah saat Anda mencerna makanan.
Proses pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebihan di usus.
Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan volume gas lebih tinggi dari biasanya dan bau kentut lebih menyengat.
Baca juga: Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan
Penyebab kentut sangat bau yang lebih serius adalah kanker usus besar.
Polip atau tumor yang terbentuk di saluran pencernaan dapat menyebabkan penyumbatan sebagian usus.
Ini mengakibatkan penumpukan gas, perut kembung, dan pada gilirannya akan dikeluarkan dalam bentuk kentut yang sangat bau.
Jika Anda mulai memiliki bau kentut yang tidak normal dan rasa tidak nyaman, disertai gejala kanker usus lainnya, segera periksa ke dokter.
Jika Anda telah menjalani operasi bariatrik, Anda mungkin mengalami komplikasi yang mencegah perut mengeluarkan limbah dengan benar ke usus kecil. Ini disebut dumping syndrome dan bisa menyebabkan kentut lebih bau.
Menurut Single Care, rata-rata orang menghasilkan hingga 1,5 liter gas setiap hari yang dikelurkan dalam bentuk kentut.
Gas tersebut sebagian besar terdiri dari gas tidak berbau akibat hidrogen, karbon dioksida, dan metana.
Kurang dari satu persen volume gas usus terdiri dari gas yang berhubungan dengan bau tidak sedap yang dihasilkan dari gas yang mengandung sulfur seperti hidrogen sulfida.
Sebagian besar penyebab kentut sangat bau tidaklah berbahaya. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini dapat menjadi indikator adanya infeksi pada saluran pencernaan, masalah pencernaan, atau kondisi medis seperti kanker usus besar.
Baca juga: Tanda-tanda Kentut Tidak Normal yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.