Apa yang Dirasakan oleh Penderita Penyakit Autoimun? Ini Ulasannya...

KOMPAS.com - Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun tubuh seseorang mengalami "eror".

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, autoimun adalah sekumpulan penyakit yang ditandai dengan respons imun tubuh yang menyerang jaringan normal, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh sendiri dan mengganggu fungsi fisiologis tubuh.

Baca juga: 10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum Beserta Gejalanya

Dalam kondisi normal, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang disebut antibodi, yang mampu mengenali dan melawan benda asing yang berpotensi membahayakan tubuh, seperti virus, bakteri, atau zat kimia tertentu.

Namun, pada orang dengan penyakit autoimun, sistem imun tidak mampu membedakan antara "self" dan "non-self.

Sistem imun tubuh yang mengalami kelainan ini bisa menyerang bagian tubuh mana pun, melemahkan fungsi tubuh, dan bahkan mengancam jiwa, seperti yang dikutip dari National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS).

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas sejumlah gejala yang bisa dirasakan oleh penderita penyakit autoimun.

Baca juga: Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan? Ini penjelasannya...

Apa gejala yang dirasakan oleh penderita penyakit autoimun?

Para ilmuwan mencatat ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun, yang bisa menyerang sendi dan otot, saluran pencernaan, sistem endokrin, kulit, dan sistem saraf, dan bagian tubuh lain.

Beberapa di antara jenis penyakit autoimun sudah diketahui, seperti diabetes tipe 1, multiple sclerosis, lupus, dan rheumatoid arthritis, sementara yang lainnya jarang dan sulit didiagnosis.

Tanda-tanda penyakit autoimun yang terdiri dari berbagai jenis itu bisa muncul berbeda.

Berikut berbagai gejala berdasarkan jenis dan lokasinya, yang dikutip dari Cleveland Clinic:

Pada sendi dan otot, gejala penyakit autoimun yang bisa dirasakan pasien bisa meliputi:

• Nyeri dan nyeri otot
• Nyeri sendi, kaku, dan bengkak
• Kelemahan otot
• Peradangan.

Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Autoimun? Ini Penjelasannya...

Pada saluran pencernaan, gejala yang bisa dirasakan penderita penyakit autoimun meliputi:

• Kembung
• Sembelit
• Sakit perut
• Refluks asam
• Mual
• Sensitivitas makanan
• Darah atau lendir pada tinja (kotoran).

Pada kulit, tanda-tanda penyakit autoimun yang bisa muncul termasuk:

• Ruam
• Gatal
• Mata kering
• Mulut kering
• Peradangan
• Rambut rontok
• Kulit kering

Baca juga: Apakah Penyakit Autoimun Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Pada sistem saraf, gejala yang bisa dirasakan penderita penyakit autoimun termasuk:

• Pusing
• Sakit kepala
• Kecemasan dan depresi
• Kebingungan dan kesulitan berpikir
• Penglihatan kabur
• Insomnia
• Masalah memori
• Migrain
• Sakit kepala ringan
• Mati rasa dan kesemutan.

Ada juga tanda-tanda lainnya yang bisa dirasakan penderita penyakit autoimun, seperti:

• Kelelahan
• Nyeri
• Demam
• Nyeri dada
• Kelenjar bengkak
• Pertambahan atau penurunan berat badan
• Detak jantung cepat atau tidak teratur
• Sesak napas
• Sensitivitas suhu.

Banyak penyakit autoimun ini yang memiliki gejala serupa satu sama lain maupun dengan penyakit lainnya.

Sehingga, mendiagnosis penyakit autoimun biasanya membutuhkan waktu lebih lama bagi penyedia layanan kesehatan dibandingkan untuk mendiagnosis penyakit lain.

Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai

Apa penyebab penyakit autoimun?

Penyebab pasti penyakit autoimun belum diketahui. Namun, ada faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit autoimun.

Faktor risiko penyakit autoimun ini meliputi:

• Efek samping beberapa obat, seperti tekanan darah, statin, dan antibiotik;
• Memiliki saudara yang mengidap penyakit autoimun;
• Merokok;
• Sudah mengidap satu penyakit autoimun. Kondisi ini menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena penyakit autoimun lainnya;
• Paparan racun
• Perempuan memiliki risiko lebih besar daripada laki-laki
• Obesitas
• Infeksi

Jika Anda menunjukkan gejala di atas dan memiliki berbagai faktor risikonya, disarankan untuk Anda segera periksa ke dokter ahli.

Baca juga: Tanda-tanda Masalah Kulit pada Penderita Penyakit Autoimun