KOMPAS.com - Perubahan kulit kita ternyata bisa mengungkapkan kondisi jantung kita.
Sam Awan, MD, dokter kulit bersertifikat di US Dermatology Partners McKinney mengatakan bahwa organ terbesar di tubuh kita, kulit, bisa menjadi jendela untuk mengetahui kesehatan mendasar kita.
Baca juga: Gejala Awal Penyakit Jantung dan Pencegahannya
Misalnya saja ketika kulit menguning, ini bisa menjadi tanda penyakit hati. Jika kulit di sekitar persendian memar atau bengak, ini bisa menjadi tanda Anda menderita rheumatoid arthritis.
Jika terjadi masalah pada kesehatan jantung Anda, beberapa tanda peringatan dini juga bisa muncul di kulit dengan berubahnya penampilan dan tekstur kulit.
Tanda-tanda peringatan ini tidak memandang usia. Berapa pun usia Anda, tandanya akan muncul.
Untuk tahu apa saja tanda-tanda peringatan penyakit jantung pada kulit Anda, baca terus artikel ini.
Baca juga: Kemarahan Singkat Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut tanda-tanda peringatan penyakit jantung pada kulit:
Jika ini terjadi, kemungkinan jantung Anda tidak bekerja dengan baik. Istilah medis dari pembengkakan ini disebut edema.
Ini terjadi karena cairan menumpuk di kaki dan tungkai bawah. Banyak penyakit jantung menyebabkan kondisi ini.
Saat cairan menumpuk, Anda mungkin melihat pembengkakan, yang bisa meluas hingga ke kaki bagian atas dan selangkangan.
Jika pembuluh darah jantung Anda mengalami penyumbatan, perubahan warna kulit ini bisa terjadi.
Isitilah medis dari kondisi ini adalah sianosis (mengacu pada warna kebiruan pada kulit).
Kulit yang berubah membiru atau ungu biasanya terjadi saat Anda kedinginan.
Jika area kulit Anda berwarna biru (atau ungu) saat Anda sedang hangat, itu bisa menjadi tanda darah Anda tidak mendapat cukup oksigen.
Baca juga: Studi: Pola Tidur Teratur Bermanfaat untuk Mencegah Penyakit Jantung
Pola ini muncul ketika Anda memiliki pembuluh darah arteri yang tersumbat. Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai Livedo reticularis (istilah medis untuk pola seperti jaring).
Beberapa orang melihat pola ini pada kulitnya saat merasa kedinginan. Saat kulit mereka memanas, pola ini menghilang. Pola ini juga mungkin terlihat saat mengonsumsi obat tertentu.
Jika salah satu dari hal ini menyebabkan pola seperti jaring, biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Jika penyebab tersebut di terjadi, tetapi muncul pola ini, Anda perlu waspada.