Bintik-bintik yang timbul di bagian bawah kaki pasien ini juga merupakan tanda adanya infeksi jantung yang disebut endokarditis infektif.
Berbeda dengan nodul Osler, bintik-bintik ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Bintik-bintik ini akan hilang tanpa pengobatan, biasanya dalam beberapa hari atau minggu. Namun, infeksi penyebab perubahan warna kulit ini memerlukan pengobatan.
Nama medis dari masalah kulit ini adalah Lesi Janeway, diambil dari nama seorang dokter Amerika, Theodore Caldwell Janeway.
Jika di kulit Anda muncul ruam tidak gatal dan diikuti demam, ini bisa menjadi tanda Anda menderita demam rematik.
Ruam ini berbentuk bercak datar dengan tepi agak menonjol. Nama medis dari kondisi kulit ini adalah Eritema marginatum.
Jika seorang anak menderita ruam ini disertai demam, Anda perlu cepat membawanya ke dokter.
Jika tidak ditangani dengan cepat, masalah medis lainnya bisa berkembang.
Demam rematik pada seorang anak, bisa menyebabkan penyakit jantung seumur hidup.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Nama medis dari kondisi kulit ini disebut sindrom kelenjar getah bening mukokutan (nama lain penyakit Kawasaki).
Jika seorang anak mengalami ruam, demam, dan bibir sangat kering hingga pecah-pecah dan berdarah, kemungkinan besar penyebabnya adalah penyakit Kawasaki.
Penyakit yang menyerang pembuluh darah ini biasanya menyerang anak-anak berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun.
Meskipun penyakit Kawasaki dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 hari tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti penyakit jantung.
Selain yang di atas, tanda-tanda lain yang muncul di kulit dan bisa menjadi tanda peringatan penyakit jantung, antara lain:
Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda di atas, periksalah segera ke dokter umum dan cobalah untuk tetap tenang.
Tanda-tanda peringatan penyakit jantung mungkin saja tidak berbahaya, tetapi penting untuk memeriksakannya. Penyakit jantung lebih mudah diobati, bila ditemukan sejak dini.
Baca juga: 6 Risiko Penyakit Jantung Lemah dan Gejalanya yang Harus Anda Waspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.