Penyakit neurodegeneratif termasuk Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak dan meningitis.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Neurobiology menemukan bahwa pola makan tinggi kunyit, lada, cengkeh, jahe, bawang putih, kayu manis, dan ketumbar membantu menargetkan jalur inflamasi dan mencegah penyakit neurodegeneratif.
Para peneliti mencatat bahwa faktor gaya hidup individu dengan pola makan kaya nutrisi ini menunjukkan penurunan insiden degenerasi neurologis.
Mengutip Healthline, rempah ini menawarkan beberapa antioksidan, yang mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan dikandunganya telah terbukti melawan peradangan di tubuh Anda.
Senyawa antioksidan yang dikandung ketumbar meliputi terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang mungkin memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan, dan pelindung saraf, menurut penelitian pada tabung reaksi dan hewan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
Baca juga: 8 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Biji ketumbar berpotensi menjadi obat alami untuk menjaga kesehatan jantung karena efeknya yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Apalagi, banyak orang membuktikan bahwa mengonsumsi herbal dan rempah-rempah yang pedas seperti biji ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium. Ini dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Pada orang-orang yang mengonsumsi ketumbar dan rempah-rempah lainnya dalam jumlah besar, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah, terutama dibandingkan dengan mereka yang menjalani pola makan Barat.
Demikianlah beberapa potensi kegunaan biji ketumbar untuk kesehatan. Sebelum menggunakan biji ketumbar sebagai obat alami, penting untuk Anda mengetahui risiko efek sampingnya.
Dalam jumlah kecil, penggunaan ketumbar tidak akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Jika ketumbar digunakan sebagai obat, rempah ini dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari.
Jika Anda alergi terhadap adas manis, jintan, adas, atau tanaman serupa, Anda mungkin alergi terhadap ketumbar.
Karena kemampuannya menurunkan kadar gula darah secara alami, Anda harus pantau kadar gula darah Anda dengan cermat, jika Anda menderita diabetes dan sedang mengonsumsi obat resep dokter dengan tujuan yang sama secara rutin.
Bicaralah dengan ahli kesehatan Anda sebelum menggunakan biji ketumbar sebagai obat, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, memiliki kondisi medis tertentu dan/atau sedang mengonsumsi obat.
Baca juga: 10 Manfaat Biji Jintan, Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Kognisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.