Asupan gula berlebihan tak hanya memicu gula darah tinggi. Gula juga dapat membuat produksi asam meningkat selama proses metabolisme.
Hal ini dapat mengganggu keseimbangan asam basa tubuh sehingga berpotensi memicu kenaikan asam lambung pada penderita refluks asam lambung.
Karena itu, penderita asam lambung sebaiknya membatasi asupan gula, terutama menghindari permen dan kue manis.
Cokelat termasuk makanan yang harus dihindari penderita asam lambung. Pasalnya, cokelat bersifat asam dan mengandung gula yang memicu kenaikan asam lambung.
Jadi sebaiknya hindari mengonsumsi cokelat sebagai desserts, menggunakan selai cokelat untuk olesan, maupun konsumsi hot kakao.
Pantangan makanan asam lambung berikutnya yaitu masakan pedas. Untuk diketahui, senyawa capsaicin yang menyebabkan rasa pedas dapat merangsang produksi asam lambung sehingga mengakibatkan refluks atau mulas.
Baca juga: Refluks Asam Lambung Sebabkan Sendawa, Kok Bisa?
Dikutip dari FHAFNB, produk susu, seperti yogurt dan keju memiliki tingkat keasaman tinggi karena mengandung asam laktat yang dihasilkan selama fermentasi.
Sebagai alternatif, penderita asam lambung dapat mengonsumsi produk olahan dari susu rendah lemak dan bebas laktosa karena tingkat keasamannya yang lebih rendah.
Selain makanan, ada minuman pantangan asam lambung, antara lain kopi, teh, minuman berkarbonasi atau soda, dan minuman beralkohol.