6 Penyebab Ingin Kencing Terus tapi Keluar Sedikit

KOMPAS.com - Merasa ingin buang air kecil adalah kondisi yang wajar dialami. Namun, kenapa ingin kencing terus tapi keluar sedikit?

Ternyata, perasaan ingin buang air kecil secara terus-menerus ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi dan masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih, kehamilan, kandung kemih overaktif, dan pembesaran prostat.

Selain merasa ingin buang air kecil terus, Anda mungkin akan mengalami gejala lainnya, seperti demam, meriang, nyeri punggung, dan mual atau muntah.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab ingin kencing terus tapi keluar sedikit berikut ini.

Baca juga: Apa Akibat Menahan Buang Air Kecil? Berikut 5 Daftarnya…

Penyebab ingin kencing terus tapi keluar sedikit

Merasa ingin buang air kecil terus tapi keluarnya hanya sedikit bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu.

Ternyata, terdapat beberapa kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang bisa meningkatkan dorongan dan frekuensi buang air kecil.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab ingin kencing terus tapi keluar sedikit yang perlu diketahui.

• Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang umum ditemui, khususnya pada wanita, karena bakteri memasuki saluran kemih.

Kondisi ini membuat seseorang memiliki dorongan untuk buang air kecil lebih sering, namun hanya sedikit yang keluar.

• Kehamilan

Kehamilan akan memicu produksi hormon yang meningkatkan aliran darah ke area panggul, khususnya di awal kehamilan.

Janin yang membesar di dalam kandungan juga akan menekan kandung kemih sehingga dorongan untuk buang air kecil akan meningkat.

Baca juga: 5 Akibat Menahan Buang Air Kecil yang Perlu Diwaspadai

• Pembesaran prostat

Prostat adalah kelenjar di dekat kandung kemih yang bertugas untuk memproduksi sperma.

Prostat akan membesar seiring dengan bertambahnya usia sehingga dorongan untuk kencing akan meningkat karena terdapat hambatan yang membuat kandung kemih tidak bisa mengeluarkan seluruh urine di dalamnya.

• Kandung kemih overaktif

Kandung kemih overaktif, atau overactive bladder, akan meningkatkan dorongan untuk buang air kecil meskipun hanya ada sedikit urine di dalam kandung kemih.

Pasalnya, kondisi ini akan membuat otot kandung kemih saling meremas lebih sering sehingga dorongan buang air kecil akan meningkat.