Program makan gratis memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan.
Namun, keberhasilannya akan bergantung pada perencanaan yang teliti, tanggung jawab fiskal, dan pelaksanaan yang efektif. Langkah-langkah ini diperlukan agar program ini bisa memberikan manfaat maksimal.
Meskipun menghadapi tantangan dalam penyediaan bahan makanan, termasuk ketergantungan terhadap impor susu dan daging sapi, langkah untuk menggunakan alternatif nabati menunjukkan langkah yang bijak dan berkelanjutan.
Susu nabati seperti susu kedelai dan susu kacang hijau, serta sumber protein nabati lainnya seperti tempe dan tahu, dapat menjadi solusi yang efektif.
Namun, diperlukan perencanaan cermat dan tanggung jawab fiskal yang kuat untuk memastikan keberlangsungan dan efektivitas program ini dalam memberikan dampak positif pada pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.