Ketika Anda kehilangan gula karena banyak buang air kecil, Anda juga kehilangan kalori. Berat badan Anda mungkin akan turun meski Anda tetap makan banyak.
Ketika tubuh Anda tidak dapat menggunakan gula dari makanan sebagai sumber energi, Anda bisa merasa lemah dan lelah. Dehidrasi juga bisa membuat Anda merasa seperti ini.
Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya...
Gula darah tinggi bisa membuat penglihatan Anda sulit fokus.
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kepala Anda sakit.
Setelah Anda berolahraga atau melewatkan makan, gula darah Anda bisa menjadi terlalu rendah. Ini bisa menyebabkan Anda pingsan.
Gula darah tinggi dapat memperlambat aliran darah dan mempersulit tubuh untuk pulih.
Baca juga: Kenapa Merokok Jadi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Penjelasannya
Diabetes tipe 2 dapat memengaruhi saraf di tangan dan kaki Anda. Jika Anda menderita diabetes tipe 2, Anda mungkin bisa merasakan tangan dan kaki sering kesemutan.
Anda bisa mudah terkena infeksi pada gusi atau sekitar mulur, jika menderita diabetes tipe 2.
Gigi Anda mungkin juga menjadi mudah goyang.
Demikianlah ciri-ciri diabetes tipe 2 yang bisa Anda alami. Gejala tersebut bisa muncul secara perlahan.
Bahkan, mungkin Anda tidak tahu bahwa Anda menderita diabetes tipe 2 sampai gejalanya benar-benar mengganggu kesehatan Anda.
Sekitar 1 dari 4 orang dengan diabetes tipe 2 tidak mengetahui bahwa mereka mengidapnya.
Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Berbahaya? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.