Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Utama "Double Chin" dan Cara Efektif Menyingkirkannya

Kompas.com - 28/06/2024, 09:08 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Lipatan lemak di bawah dagu atau sering disebut double chin memang tidak berbahaya, tetapi bisa menurunkan rasa percaya diri. Terlebih jika kita suka berpose di depan kamera, area wajah dan leher tentu paling terlihat.

Tak heran jika di media sosial ada banyak tips untuk menyingkirkan double chin atau meniruskan wajah. Isi tipsnya pun beragam, mulai dari senam wajah, mengunyah permen karet, hingga memijat leher dengan batu khusus. 

Dagu ganda sering dikaitkan dengan kegemukan. Padahal, deposit lemak di area leher dan dagu ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya fluktuasi berat badan saat usia terus bertambah.

"Usia yang bertambah bisa membuat metabolisme turun. Penumpukan lemak jadi cepat, tapi pembakarannya berkurang. Selain itu, kulit dan jaringan ikat juga makin kendur, makanya terasa banget ada double chin," papar dr.Beatrix Isabella Tjahyana, Dipl AAAM, dalam wawancara dengan Kompas.com.

Penurunan produksi kolagen juga berkontribusi terhadap penurunan kekencangan kulit. Ditambah dengan gravitasi selama bertahun-tahun yang memperparah kekenduran.

Baca juga: 7 Gerakan Senam untuk Menghilangkan Double Chin Secara Alami

Selain itu, faktor genetika juga dapat mempengaruhi di mana tubuh menyimpan lemak. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menyimpan lemak di area dagu atau leher, bahkan jika berat badannya termasuk normal.

Struktur tulang rahang dan dagu seseorang juga dapat mempengaruhi penampilan double chin. Rahang yang lebih kecil atau kurang menonjol bisa membuat lemak atau kulit di bawah dagu lebih terlihat.

Karena banyaknya faktor yang berkontribusi pada munculnya dagu ganda, cara mengatasinya juga tidak bisa hanya memakai satu pendekatan. Kombinasi antara olahraga dan melakukan perawatan untuk mengencangkan kulit akan memberi hasil efektif.

Suntikan mesoterapi untuk membakar lemak di area dagu atau double chin.Dok BeArt Clinic Suntikan mesoterapi untuk membakar lemak di area dagu atau double chin.

Menurut dr.Beatrix, olahraga sangat membantu untuk menguatkan otot-otot tubuh, termasuk otot di bagian leher.

"Otot kita juga ikut menua, makanya perlu dilatih. Kita juga bisa melakukan yoga wajah yang bisa mengencangkan otot-otot di area wajah dan leher," papar pendiri dari BeArt Clinic Jakarta ini.

Baca juga: Mengenal Metode Canggih Bakar Lemak Membandel di Klinik Kecantikan

Perawatan non-invasif

Walau kita tidak bisa menghambat pertambahan usia yang membuat kulit kendur, namun ada banyak perawatan di klinik yang tersedia untuk menyingkirkan lipatan lemak di dagu.

Terlebih lagi dalam beberapa kasus, tidak peduli seberapa giat kita berolahraga, dagu ganda akan tetap ada. Di sinilah perawatan dermatologi kosmetik berguna.

Menurut dr.Beatrix, tujuan utama dari perawatan di klinik adalah untuk menargetkan lemak membandel yang tidak dapat ditaklukkan oleh olahraga atau diet. Ini termasuk lemak di sekitar leher dan dagu.

"Kalau pada orang muda yang kulitnya masih kencang, berarti masalahnya penumpukan lemak sehingga bisa diatasi dengan injeksi mesoterapi untuk pembakaran lemak dari dalam," ujarnya.

Selain itu, jika lemak sudah terlalu banyak dokter juga akan merekomendasikan liposuction mini dan juga mesin Hifu untuk mengencangkan kulit.

Baca juga: Keunggulan Perawatan Kulit Wajah dengan Laser

Masalah double chin paling banyak dialami oleh orang yang mulai menua sehingga kulitnya kendur selain juga deposit lemak di bawah dagu.

"Treatment Endymed dan juga Hifu sangat cocok untuk menguatkan otot dan merangsang kolagen," imbuhnya.

Treatment pengencangan kulit menggunakan gelombang radiofrekuensi Endymed di klinik BeArt Jakarta.Dok BeArt Clinic Treatment pengencangan kulit menggunakan gelombang radiofrekuensi Endymed di klinik BeArt Jakarta.

Jika pasien menginginkan hasil rahang yang lebih berdimensi atau wajah tirus, dokter biasanya akan menyarankan suntikan filler untuk hasil yang lebih cepat terlihat.

Meski demikian, treatment di klinik tetap tidak bisa memberi hasil permanen karena lemak bisa bertumpuk lagi jika berat badan seseorang naik. Selain itu, bertambahnya usia juga membuat kulit makin kendur.

"Karena itu tetap harus di-maintain dengan cara rutin melakukan treatment. Seberapa sering harus diulang tergantung pada kasusnya, tapi saya sarankan perlu dibantu juga dengan olahraga supaya ototnya lebih kencang," saran dr.Beatrix.

Melakukan yoga wajah dan leher juga bisa kita lakukan di rumah untuk melatih otot-otot di area wajah ini menjadi lebih kencang. Tetapi, latihan ini umumnya lebih efektif sebagai pencegahan.

Perawatan di klinik yang dilakukan oleh dokter yang kompeten biasanya lebih efektif dan memberi hasil yang diinginkan.

Baca juga: Catat, 6 Cara Menghilangkan Double Chin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau