Untuk memiliki berat badan yang ideal, Anda bisa memulainya dengan menjalani pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan berolahraga secara rutin.
Bagi yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, hindari menurunkan berat badan secara cepat. Penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat justru bisa membuat siklus haid menjadi tidak teratur.
Olahraga secara teratur juga bisa memperlancar siklus haid. Meski begitu, hindari olahraga secara berlebihan, terutama jika Anda sudah lama tidak berolahraga.
Selain tubuh perlu beradaptasi, olahraga berlebihan juga bisa mengganggu siklus haid.
Oleh karena itu, awali olahraga dengan intensitas rendah terlebih dahulu. Setelah itu, tingkatkan intensitasnya secara perlahan.
Baca juga: Sakit Gangguan Irama Jantung, Bolehkah Olahraga?
Lamanya waktu olahraga yang disarankan adalah 30 menit setiap hari atau 150 menit setiap minggu.
Jahe dinilai sebagai makanan yang dapat melancarkan haid. Belum diketahui secara pasti cara kerja jahe dalam “memperbaiki” siklus haid, tetapi tanaman herba ini bisa meredakan nyeri haid berkat sifat anti radangnya.
Selain jahe, kayu manis juga dipercaya sebagai minuman pelancar haid. Meski perlu diteliti lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mampu melancarkan siklus haid dan berpotensi sebagai pengobatan sindrom polikistik ovarium (PCOS), yaitu gangguan yang ditandai dengan haid tidak lancar.
Kurangnya asupan vitamin D bisa membuat siklus haid menjadi tidak teratur. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan salmon, ikan sarden, daging, hati, kuning telur, atau jamur.
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dokter akan merekomedasikan dosis vitamin D sesuai kondisi kesehatan Anda.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Suplemen vitamin C yang biasanya menjadi andalan untuk meningkatkan imunitas tubuh juga bisa dikonsumsi untuk mempercepat haid.
Vitamin C diketahui dapat memicu kontraksi rahim, sehingga darah haid bisa keluar lebih cepat.
Konsumsi vitamin C juga bisa menjaga kestabilan kadar hormon yang mengatur siklus menstruasi, sehingga haid jadi lebih teratur.
Selain dari suplemen, vitamin ini juga bisa didapatkan dari makanan sumber vitamin C, seperti jambu biji, jeruk, beri, bayam, atau tomat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel setiap hari dapat memperlancar siklus haid penderita PCOS.
Baca juga: 10 Manfaat Cuka Apel untuk Wanita yang Sayang Dilewatkan