KOMPAS.com - Beberapa makanan memiliki efek antikanker yang membantu mengurangi risiko penyakit.
Mengutip Health, kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak terkendali.
Ada ratusan jenis kanker, masing-masing diberi nama berdasarkan area tubuh yang terkena.
Baca juga: Cara Mengurangi Risiko Kanker Ovarium
Beberapa jenis yang paling umum termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.
Risiko Anda terkena kanker bergantung pada banyak faktor, termasuk genetika, usia, berat badan, dan paparan racun, yang beberapa di antaranya berada di luar kendali Anda.
Meskipun tidak semua kanker dapat dicegah 100 persen, pola makan dan gaya hidup Anda dapat berdampak besar pada risiko Anda terkena beberapa jenis kanker, termasuk jenis yang paling umum.
Makanan tertentu sendiri tidak dapat menyembuhkan atau mencegah kanker secara pasti, tetapi beberapa makanan telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi risiko timbulnya kanker.
Untuk mengetahui apa saja makanan antikanker, baca terus artikel ini.
Baca juga: Studi: Konsumsi Tinggi Garam Tingkatkan 40 Persen Risiko Kanker Perut
Mengutip Healthline, banyak makanan mengandung senyawa bermanfaat yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan kanker.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan makanan tertentu yang lebih banyak dapat dikaitkan dengan risiko kanker lebih rendah.
Disari dari Health dan Healthline, berikut daftar makanan antikanker yang direkomendasikan:
Mengonsumsi buah beri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Buah beri, meliputi blueberry, stroberi, dan blackberry.
Buah-buah ini kaya akan senyawa antioksidan dan antiperadangan, seperti flavonoid dan antosianin, yang membantu melindungi dari kerusakan sel dan menghambat produksi senyawa penyebab peradangan, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya buah-buahan, seperti beri, dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker perut.
Buah sitrus, seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon mengandung nutrisi seperti serat, karotenoid, folat, vitamin C, dan flavonoid.
Nutrisi-nutrisi tersebut dapat memberikan efek antioksidan dan antiradang dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko kanker.
Tinjauan terhadap 24 studi tahun 2023 menemukan bahwa asupan buah jeruk yang lebih tinggi mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 9 persen.
Baca juga: 9 Dampak Konsumsi Protein Berlebihan Termasuk Risiko Kanker
Buah apel dan pir kaya akan nutrisi dan senyawa tanaman yang diketahui memiliki sifat antikanker, seperti vitamin C dan antioksidan flavonoid.