Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Macam Makanan Antikanker yang Baik Dikonsumsi Rutin

Kompas.com - 12/07/2024, 06:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kacang-kacangan juga mengandung zat bioaktif seperti senyawa fenolik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel, yang menambah efek perlindungan kankernya.

Karena kandungan seratnya yang tinggi, menambahkan kacang-kacangan dan lentil ke dalam makanan Anda dapat berdampak signifikan terhadap risiko terkena kanker kolorektal, yang terkait dengan pola makan rendah serat.

Baca juga: 19 Faktor Risiko Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui

  • Kacang-kacangan

Penelitian telah menemukan bahwa makan kacang-kacangan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.

Dalam sebuah tinjauan pada 2015, para peneliti menyimpulkan bahwa makan kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.

Studi tersebut melibatkan total 30.708 peserta yang diikuti hingga 30 tahun.

Misalnya, kacang Brazil mengandung selenium yang tinggi, yang dapat membantu melindungi dari kanker paru-paru pada orang dengan kadar selenium yang rendah.

Demikian pula, satu tinjauan pada 2014 tentang penelitian pada hewan menemukan bahwa memberi makan kenari pada tikus menurunkan tingkat pertumbuhan sel kanker payudara hingga 80 persen dan mengurangi jumlah tumor hingga 60 persen.

Hasil ini menunjukkan bahwa menambahkan satu porsi kacang-kacangan ke dalam menu makanan Anda setiap hari dapat mengurangi risiko terkena kanker di masa depan.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Blewah, untuk Hidrasi dan Menurunkan Risiko Kanker

  • Rempah-rempah

Rempah-rempah dan herbal seperti kunyit, rosemary, oregano, timi, dan jahe mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.

Misalnya, kunyit mengandung kurkumin, yang merupakan polifenol yang memiliki khasiat antikanker yang kuat.

Kurkumin terbukti dapat menginduksi apoptosis, atau kematian sel terprogram, pada sel kanker dan menekan jalur sinyal yang terlibat dalam invasi dan penyebaran sel kanker.

Asam rosmarinat, yang terkonsentrasi dalam rosemary dan oregano, dan apigenin, yang ditemukan dalam peterseli, juga terbukti memiliki efek antikanker karena membantu melindungi dari stres oksidatif dalam tubuh Anda

Demikianlah beberapa makanan antikanker yang bisa Anda pilih untuk dikonsumsi rutin menjadi pola makan sehari-hari.

Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi makanan sehat dapat mengurangi risiko, tetapi tidak akan menghilangkannya.

"Ada banyak penyebab kanker," kata ahli diet kesehatan Lindsey Wohlford.

"Penelitian menunjukkan bahwa membuat pilihan makanan sehat secara konsisten dari waktu ke waktu dapat mengurangi risiko terkena kanker, tetapi Anda tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa makanan dapat mencegah kanker. Tidak ada jaminan," tambahnya.

Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau