KOMPAS.com - Menonton film komedi seringkali dianggap sebagai cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang.
Namun, selain membuat tertawa, menonton film komedi ternyata juga dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Dilansir dari Health Fitness Revolution, berikut adalah beberapa manfaat menonton film komedi untuk kesehatan:
Menonton pertunjukan komedi dapat memberikan manfaat tertawa yang mengurangi tingkat hormon stres, seperti kortisol dan epinefrin. Ini menciptakan lingkungan yang santai untuk pikiran dan tubuh.
Dalam penelitian tahun 2008 yang diterbitkan oleh American Physiological Society, peneliti menemukan bahwa antisipasi tertawa saja menurunkan tingkat tiga hormon stres. Kortisol, epinefrin, dan dopac turun masing-masing sebesar 39, 70, dan 38 persen.
Baca juga: 8 Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan
Beri istirahat pada otot dengan menghadiri pertunjukan komedi. Tertawa meningkatkan aliran oksigen dan membantu mengurangi ketegangan otot. Satu pertunjukan komedi dapat membuat otot terasa rileks hingga satu jam setelahnya.
Tertawa, terutama untuk waktu yang lama, meningkatkan denyut jantung dan pernapasan. Peningkatan ini kemudian diikuti oleh penurunan denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah. Ini membuat menonton pertunjukan komedi menjadi cara efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Ternyata, tertawa membakar kalori. Seorang peneliti dari Universitas Vanderbilt menemukan bahwa tertawa selama 10-15 menit dapat membakar hingga 50 kalori.
Tertawa bukanlah hal yang main-main karena melibatkan beberapa bagian otak.
Proses saraf yang beragam yang terlibat dalam tertawa membuat menonton pertunjukan komedi menjadi aktivitas yang kompleks, terutama bagi otak.
Baca juga: Inilah Jarak Aman Menonton TV Agar Tak Rusak Mata
Meskipun terdengar mengejutkan, menonton pertunjukan komedi dapat menjadi cara alami untuk mengurangi rasa sakit. Tertawa melepaskan dosis besar endorfin, yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.
Dalam sebuah studi Oxford University tahun 2011, para peneliti menemukan bahwa peserta yang menonton pertunjukan komedi segera setelah mengalami rangsangan yang menyakitkan berhasil memiliki toleransi nyeri yang lebih tinggi daripada mereka yang hanya mengalami rasa sakit.
Baca juga: 3 Teori untuk Mengungkap Dampak Buruk Film Kekerasan pada Anak-Anak
Klub komedi juga bisa menjadi tempat yang baik untuk melawan infeksi. Tertawa meningkatkan kekebalan tubuh dengan melepaskan antibodi untuk melawan infeksi.
Peneliti dari University of Tsukuba menemukan bahwa individu yang menghabiskan waktunya tertawa di pertunjukan komedi setelah makan malam memiliki tingkat gula darah yang lebih sehat daripada mereka yang tidak. Para peneliti menyimpulkan bahwa tertawa setiap hari bisa bermanfaat bagi penderita diabetes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.