KOMPAS.com - Penyakit Meniere atau meniere’s disease adalah gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing (vertigo) dan gangguan pendengaran.
Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering muncul pada orang yang berusia 40–60 tahun.
Biasanya, penyakit Meniere hanya memengaruhi satu telinga. Penyakit ini akan berlangsung dalam jangka panjang, tetapi gejalanya tidak terjadi sepanjang waktu.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui penyebab dan gejalanya.
Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Infeksi Telinga
Melansir dari Cleveland Clinic, telinga bagian dalam memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk mendengar dan menjaga keseimbangan. Dua fungsi tersebut bisa berjalan karena adanya cairan endolimfe di telinga bagian dalam.
Pada penyakit Meniere, terjadi penumpukan cairan endolimfe, sehingga pendengaran dan keseimbangan terganggu.
Jadi, penyebab utama penyakit Meniere adalah penumpukan cairan endolimfe, yaitu cairan yang berada di telinga bagian dalam.
Namun, masih belum diketahui secara pasti apa kondisi yang dapat menyebabkan penumpukan cairan endolimfe tersebut.
Sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit Meniere adalah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Terbaik Membersihkan Telinga
Adapun sejumlah gejala yang umum dialami oleh penderita penyakit Meniere adalah sebagai berikut:
Durasi gejala di atas bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya. Ada yang mengalaminya selama beberapa menit, tetapi ada juga yang berjam-jam.
Waktu dan seberapa sering gejala penyakit Meniere muncul juga bervariasi. Sebagian penderita mengalami beberapa serangan dalam seminggu, tetapi sebagian lainnya hanya terkena serangan satu kali dalam beberapa bulan atau tahun.
Selain gejala di atas, penyakit Meniere juga dapat disertai beberapa gejala lainnya seperti berikut ini:
Penyakit Meniere merupakan penyakit yang progresif. Artinya, seiring berjalannya waktu, penyakit ini dapat berkembang semakin parah.
Baca juga: Bahaya Gendang Telinga Pecah yang Perlu Diketahui