Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman Sumber Kafein yang Buruk Dikonsumsi Berlebihan

Kompas.com - 29/07/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kafein terdapat dalam beberapa makanan dan minuman, tidak hanya kopi dan teh.

Zat ini termasuk stimulan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, seperti yang dikutip dari My Food Data.

Kafein adalah zat kimia yang ditemukan secara alami di beberapa tanaman yang digunakan untuk membuat makanan dan minuman, meliputi kopi, teh, dan cokelat.

Baca juga: Apa Efek Kecanduan Kafein? Ini Ulasannya...

Namun, ada juga beberapa makanan dan minuman yang ditambahkan kafein, seperti soda, permen, dan minuman berenergi.

Mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang mungkin berpotensi memberikan manfaat, tetapi jika dikonsumsi berlebihan secara terus-menerus, berisiko mengakibatkan kecanduan dan masalah kesehatan.

Mengutip Addiction Help, mengonsumsi kafein berlebihan bisa mengakibatkan efek samping berupa kecemasan meningkat, sakit kepala, insomnia, hipertensi, detak jantung cepat (palpitasi jantung), dan sulit konsentrasi.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari berapa banyak kafein yang mungkin sudah Anda konsumsi dalam sehari.

Artikel ini akan menunjukkan kandungan kafein dalam beberapa makanan dan minuman yang mungkin tidak Anda sadari.

Baca juga: Apakah Anda Kecanduan Kafein? Ini Ciri-cirinya...

Daftar makanan dan minuman sumber kafein

Dikutip dari Harvard School of Public Health, berikut daftar makanan dan minuan yang mengandung kafein:

  • Kopi

Dalam satu cangkir atau 8 ons kopi seduh mengandung sekitar 95 mg kafein. Jumlah kopi instan yang sama mengandung sekitar 60 mg kafein.

Sementara, kopi dekafein mengandung sekitar 4 mg kafein dan satu shot kopi espresso (1,5 ons) mengandung sekitar 65 mg kafein.

  • Teh

Dalam satu cangkir teh hitam mengandung sekitar 47 mg kafein. Teh hijau mengandung sekitar 28 mg kafein.

Teh dekafein mengandung 2 mg kafein, dan teh herbal tidak mengandung kafein sama sekali.

Baca juga: Apakah Kafein Berpengaruh pada Jantung? Berikut Penjelasan Ahli...

  • Soda

Satu kaleng cola hitam biasa atau diet berukuran 12 ons mengandung sekitar 40 mg kafein. Jumlah yang sama dari Mountain Dew mengandung 55 mg kafein.

  • Cokelat

Satu ons cokelat hitam mengandung sekitar 24 mg kafein, sedangkan cokelat susu mengandung seperempat dari jumlah tersebut.

  • Guarana

Ini adalah biji dari tanaman Amerika Selatan yang diolah sebagai ekstrak dalam makanan, minuman berenergi, dan suplemen energi.

Biji guarana mengandung sekitar empat kali jumlah kafein yang ditemukan dalam biji kopi.

Beberapa minuman yang mengandung ekstrak biji ini dapat mengandung hingga 125 mg kafein per sajian.

Baca juga: Berapa Lama Efek Kafein dalam Tubuh Akan Hilang? Ini Penjelasannya…

  • Minuman berenergi

Dalam satu cangkir atau 8 ons minuman berenergi biasanya mengandung sekitar 85 mg kafein.

Namun, porsi minuman berenergi standar adalah 16 ons, yang berarti kafeinnya dua kali lipat menjadi 170 mg.

Minuman berenergi yang jauh lebih pekat daripada minuman biasa (energy shot), bisa mengandung sekitar 200 mg kafein per ukuran kecil dua ons.

  • Suplemen

Ada juga suplemen kafein yang bisa mengandung sekitar 200 mg kafein per tablet atau setara dua cangkir kopi yang diseduh.

Untuk diketahui bahwa ada batas mengonsumsi kafein yaitu 400 mg untuk orang dewasa.

American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

Untuk remaja berusia 12 tahun ke atas, asupan kafein harus dibatasi tidak lebih dari 100 mg setiap hari.

Jumlah ini sama dengan jumlah yang terdapat dalam dua atau tiga kaleng soda cola berukuran 12 ons.

Baca juga: Batas Aman Konsumsi Kafein Per Hari yang Perlu Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau