Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lutut Sakit Saat Diluruskan? Berikut 7 Penyebabnya…

Kompas.com - 31/07/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lutut yang terasa sakit saat diluruskan bisa sangat mengganggu aktivitas. Lalu, kenapa lutut sakit saat diluruskan?

Ternyata, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan, seperti cedera ligamen krusiat prosterios (PCL), tendinopati, arthritis atau radang sendi, dan trombosis vena.

Selain beristirahat, lutut yang sakit bisa diatasi dengan mengompres dengan kompres dingin, mengonsumsi obat nyeri, melakukan gerakan peregangan, dan menggunakan kaus kaki kompresi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab lutut sakit saat diluruskan berikut ini.

Baca juga: 5 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Kenapa lutut sakit saat diluruskan?

Beberapa kondisi dan masalah kesehatan tertentu bisa jadi alasan kenapa lutut sakit saat diluruskan, seperti arthritis, trombosis vena, dan tendinopati.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab lutut sakit saat diluruskan yang perlu diketahui.

  • Cedera ligamen krusiat prosterios (PCL)

Ligamen krusiat prosterios, atau posterior cruciate ligament (PCL), terletak di bagian belakang lutut dan bertugas untuk menjaga agar lutut tidak bergeser serta menyeimbangkan sendi.

Cedera pada ligamen krusiat posterior dapat menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan sehingga lutut nyeri dan kaku, serta sulit untuk digunakan berjalan.

  • Tendinopati

Tendinopati adalah pembengkakan pada tendon yang terletak di bagian belakang lutut.

Tendinopati terjadi karena gerakan lutut yang berulang dan tekanan pada sendi sehingga menyebabkan rasa nyeri, serta penurunan fleksibilitas dan rentang gerak.

Baca juga: 10 Penyebab Kesemutan, dari Tangan hingga Kaki

  • Cedera hamstring

Cedera hamstring yang ada di paha bagian belakang bisa menyebabkan rasa kaku, bengkak, dan lemas pada sendi, serta lutut yang terasa sakit saat diluruskan.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh jenis olahraga yang melibatkan lari cepat sehingga memicu robekan kecil pada tendon.

  • Chondromalacia patella

Chondromalacia patella adalah kondisi di mana tulang rawan di bawah tempurung lutut mengalami kerusakan.

Kondisi ini akan membuat seseorang sulit untuk meluruskan kaki dan rasa sakit umumnya muncul di area depan atau sisi lutut.

  • Arthritis

Terdapat dua jenis arthritis, atau radang sendi, yang kerap dialami, yakni osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di lutut ketika kaki diluruskan karena arthritis bisa membuat sendi bengkak dan kaku.

Baca juga: 8 Penyebab Kaki Kesemutan yang Pantang Diabaikan

  • Trombosis vena

Trombosis vena adalah penggumpalan darah yang terbentuk di salah satu pembuluh vena di kaki bagian bawah.

Selain membuat lutut terasa sakit saat diluruskan, terdapat gejala lain yang mungkin akan dialami, seperti bengkak dan kemerahan di area kaki.

  • Kista Baker

Kista Baker adalah benjolan yang terbentuk di bagian belakang lutut dan dipenuhi cairan yang terasa empuk saat disentuh.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh inflamasi pada sendi, seperti arthritis, tetapi juga bisa disebabkan oleh penggunaan berlebih dan cedera.

Sakit lutut saat diluruskan umumnya bisa diatasi dengan mengistirahatkan kaki, mengompres dengan kompres dingin, melakukan terapi fisik, dan menggunakan kaus kaki kompresi.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika lutut sakit tidak kunjung membaik, atau disertai dengan gejala lain, seperti demam.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa lutut sakit saat diluruskan sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Kenapa Sering Kesemutan? Kenali 5 Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau