Halusinasi dapat terjadi pada semua indra, tetapi mendengar suara-suara adalah halusinasi yang paling umum pada orang dengan skizofrenia.
Baca juga: Apakah Penderita Skizofrenia Bisa Pulih? Ini Penjelasan Psikiater...
Anak dengan skizofrenia mungkin mengalami kesulitan mengatur pikirannya saat berbicara.
Mereka bisa sulit fokus dengan topik pembicaraan, pikirannya bisa sangat campur aduk, sehingga orang lain tidak dapat memahami.
Anak-anak yang menderita skizofrenia akan menunjukkan kebiasaan bergerak yang tidak normal atau berbeda yang diharapkan, sehingga sulit mengikuti instruksi.
Misalnya, mereka bisa sama sekali tidak bergerak dalam waktu tertentu, meski mendapat instruksi untuk mengambil sesuatu.
Di lain waktu, mereka bisa bergerak sangat aktif tanpa alasan yang jelas.
Gejala ini merujuk pada berkurangnya atau hilangnya kemampuan dan minat anak untuk melakukan berbagai hal.
Misalnya, anak sama sekali tidak menunjukkan ekspresi saat sesuatu terjadi. Mereka juga hanya berbicara dengan suara datar tanpa emosi.
Gejala negatif juga mencakup kurangnya motivasi, terutama ketika mereka tidak ingin bersosialisasi atau melakukan hal-hal yang biasanya mereka sukai.
Skizofrenia pada anak tidak hanya disebabkan oleh satu hal. Sebaliknya, para ahli percaya bahwa ada banyak faktor yang saling berinteraksi untuk menyebabkan gangguan mental yang parah ini.
Baca juga: Cara Merawat Anggota Keluarga yang Mengidap Skizofrenia
Tanda-tanda skizofrenia biasanya muncul selama lebih dari enam bulan.
Jika Anda melihat hal itu pada anak Anda, disarankan untuk segera membawa anak untuk berkonsultasi dengan dokter kejiwaan agar bisa didiagnosis dengan tepat dan cepat mendapatkan pengobatan.
Mennurut ulasan Cleveland Clinic, mendiagnosis skizofrenia pada anak sangatlah menantang, karena banyak anak yang sehat memiliki halusinasi dan delusi.
Misalnya, anak kecil yang sehat berhalusinasi berbicara dengan teman khayalannya, yang merupakan hal yang normal di usia tersebut.
Baca juga: Pemasungan Hanya Bikin Penderita Skizofrenia Sulit Pulih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.