BrandzView
Artikel ini merupakan kerja sama Kompascom dengan IGROW

Fase Krusial, Ini 5 Faktor Penting yang Pengaruhi Pertumbuhan Remaja

Kompas.com - 15/08/2024, 15:15 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertumbuhan remaja merupakan salah satu fase krusial dan kompleks dalam kehidupan setiap individu. Hal ini tak dapat dianggap sepele, terlebih bagi para orangtua.

Pasalnya, pada periode tersebut, tubuh remaja mengalami perubahan signifikan, baik secara fisik, mental, maupun emosional.

Tidak hanya itu, masa remaja juga dikenal sebagai periode transisi. Pada fase ini, seorang anak tumbuh menjadi dewasa muda yang tengah menghadapi berbagai tantangan baru, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas.

Sejumlah faktor pun memainkan peran penting dalam memengaruhi pertumbuhan remaja dan mempunyai dampak signifikan terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Berikut Kompas.com rangkumkan lima faktor yang memengaruhi remaja agar dapat tumbuh dan berkembang optimal.

Baca juga: Agar Anak Tumbuh Baik dan Seimbang, Perhatikan Fase Pertumbuhan Remaja Berikut

1. Asupan nutrisi yang tepat

Remaja yang sedang mengalami pertumbuhan fisik pesat membutuhkan pemenuhan nutrisi. Ini jadi hal yang mutlak dan hakiki. Defisiensi energi dan nutrien yang terjadi pada masa ini dapat berdampak negatif yang dapat berlanjut hingga dewasa.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tingginya kebutuhan energi dan nutrien pada remaja dikarenakan perubahan dan pertambahan berbagai dimensi tubuh, seperti berat badan, tinggi badan, massa tubuh, serta komposisi tubuh.

Kebutuhan nutrisi yang perlu dipenuhi remaja, antara lain protein, karbohidrat, lemak, mineral, kalsium, dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan. Adapun kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang. Sementara, protein membantu pertumbuhan dan perbaikan otot.

Demikian pula Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang, serta kolin sangat penting untuk fungsi otak. Selain itu, magnesium dan asam amino mendukung kecerdasan emosional, dan vitamin C serta antioksidan membantu menjaga daya tahan tubuh dan mendukung pertumbuhan sosial remaja.

2. Genetik

Tumbuh kembang anak, termasuk remaja, turut dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Adapun genetik juga merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan pola tumbuh kembang remaja.

Baca juga: Berkaca dari Film “Inside Out 2”, Berikut 2 Alasan Emosi Remaja Kerap Dianggap Labil

Faktor genetik tersebut memengaruhi tinggi badan, berat badan, dan penampilan fisik seorang remaja secara keseluruhan.

Melansir Medlineplus, Selasa (26/6/2024), anak-anak mewarisi gen dari orangtuanya berupa untaian DNA mikroskopis yang dapat berdampak besar pada pertumbuhan fisik mereka. Gen dari orangtua menentukan sekitar 80 persen tinggi badan seseorang saat mereka menginjak dewasa.

Tidak hanya itu, gen juga memengaruhi lingkar kepala dan kecerdasan, serta membentuk kesehatan fisik dan mental pada remaja. Meski genetika tidak bisa dikendalikan, remaja tetap bisa memaksimalkan potensi pertumbuhannya dengan mengikuti gaya hidup sehat dan nutrisi yang tepat.

3. Istirahat cukup

Selain kecukupan nutrisi dan aktivitas fisik, istirahat dalam jumlah cukup juga diperlukan remaja agar dapat tumbuh optimal.

Tidur yang cukup sangat penting bagi remaja karena memungkinkan tubuh mereka beristirahat, memperbaiki diri, dan tumbuh.

Baca juga: Konsumsi Susu, Rahasia Mengoptimalkan Pertumbuhan Remaja

Selama tidur, hormon pertumbuhan dilepaskan yang penting untuk perkembangan fisik. Sementara, kurang tidur dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan remaja sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan kognitif.

4. Emosional dan mental

Selain aspek biologis, masa remaja juga ditandai oleh perkembangan yang pesat dari aspek psikologi dan juga sosial. Pada fase ini, remaja dapat mengalami disharmonisasi sehingga membutuhkan perkembangan psikososial yang matang.

Adapun faktor psikososial, seperti stres, kecemasan, dan hubungan sosial, juga dapat memengaruhi pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menjaga pola pikir yang sehat, mencari dukungan bila diperlukan, dan mengembangkan hubungan sosial yang kuat untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang positif.

Dengan begitu, remaja mampu menghadapi berbagai kondisi, baik positif maupun negatif, yang datang dari dalam diri mereka sendiri maupun lingkungannya.

5. Giat olahraga

Aktivitas fisik dan olahraga juga merupakan faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan remaja. Olahraga teratur membantu remaja membangun otot yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, dan menjaga berat badan yang sehat.

Baca juga: Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak

Melansir National Library Medicine, remaja mengalami pertumbuhan massa otot serta peningkatan kekuatan otot secara linier. Penelitian ini mengemukakan, latihan kekuatan lewat aktivitas olahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan musculoskeletal dan metabolisme pada remaja.

Tidak hanya itu, olahraga secara teratur juga meningkatkan kebugaran dan kesejahteraan fisik secara keseluruhan. Beberapa jenis olahraga untuk remaja yang bisa dicoba, seperti berjalan santai, lari, sepak bola, futsal, yoga, voli, gimnastik, dan aerobik.

Dengan berfokus pada faktor-faktor tersebut dan menerapkan gaya hidup sehat, remaja dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan mereka dan menjalani kehidupan yang sejahtera dan sehat.

Soal kebutuhan nutrisi, kecukupan makronutrien dan mikronutrien juga tak dapat dilewatkan pada fase remaja.

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu yang diformulasi khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi remaja agar tumbuh kembangnya optimal, seperti Susu IGROW.

Baca juga: Ayah Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak Cegah Stunting

Untuk diketahui, Susu IGROW hadir dengan formula khusus dengan kandungan lengkap, seperti kalsium, vitamin D, dan magnesium yang tinggi membantu memaksimalkan penyerapan kalsium ke tulang sehingga menunjang pertumbuhan tinggi badan anak.

Seperti diketahui, remaja merupakan periode emas untuk membangun fondasi tulang yang kokoh. Pasalnya, 45 persen dari massa tulang terbentuk pada masa ini sehingga kecukupan asupan kalsium tak dapat diabaikan guna agar mencapai kepadatan tulang serta mencegah risiko osteoporosis di masa depan.

Selain tinggi kalsium, Susu IGROW juga diperkaya dengan kolin, asam folat, dan vitamin E. Nutrisi ini berperan penting dalam mendukung perkembangan kognitif atau kecerdasan otak remaja.

Tidak hanya itu, Susu IGROW juga mengandung zink, vitamin C, dan ekstrak goji berry yang kaya antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh. Ada pula iodium dan 15 asam amino esensial, termasuk L-arginin, yang membantu pembentukan hormon dan pertumbuhan emosi remaja.

Kemasan Susu IGROW pun praktis dan higienis karena tersedia dalam kemasan saset sehingga dapat dikonsumsi kapan saja dengan cita rasa lezat, seperti cokelat, vanila, dan karamel.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Orangtua untuk Tumbuh Kembang Anak

Itulah lima faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja. Nutrisi yang tepat, genetika, aktivitas fisik, tidur, dan kesejahteraan emosional memainkan peran krusial dalam membentuk lintasan pertumbuhan remaja. Susu IGROW pun dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan remaja semakin optimal. 

Yuk, jadikan Susu IGROW sebagai pilihan untuk mendukung perkembangan remaja. Dengan pemenuhan nutrisi dan seluruh faktor penting, remaja dijamin dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau