Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Punggung Terasa Sakit Saat Duduk Terlalu Lama? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 18/08/2024, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Hal ini ditandai dengan nyeri yang menjalar dari punggung bagian bawah sampai ke bokong.

Sebagian orang bisa pulih dari cedera dalam waktu satu bulan. Namun, masalah dapat berkelanjutan jika Anda duduk dengan posisi yang salah dan tidak berupaya memperbaikinya.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Punggung pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

  • Skiatika

Punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama juga bisa menjadi tanda skiatika atau sciatica nerve pain.

Nyeri ini menjalar di sepanjang saraf skiatika, yang merembet dari tulang belakang ke salah satu atau kedua kaki dari punggung bagian bawah.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cakram terherniasi atau tonjolan tulang di tulang belakang yang menekan saraf.

Skiatika diatasi dengan obat pereda nyeri dan terapi fisik sesuai anjuran dokter.

  • Saraf terjepit

Herniasi diskus atau saraf terjepit bisa mengakibatkan punggung terasa sakit. Kondisi ini terjadi saat bagian yang lembut di cakram tulang belakang didorong melewati celah di lapisan eksterior yang lebih keras.

Saraf terjepit dapat terjadi akibat penuaan, mengangkat beban berat dengan cara yang salah, postur duduk tidak tepat, dan cedera akibat gerakan berulang.

  • Stenosis tulang belakang

Stenosis tulang belakang terjadi ketika ruang di dalam tulang belakang terlalu kecil. Dilansir dari Mayo Clinic, hal ini dapat memberi tekanan pada sumsum tulang sehingga mengakibatkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa.

Baca juga: 4 Olahraga untuk Penderita Skoliosis agar Tidak Sakit Punggung

  • Kondisi medis lainnya

Punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama juga dapat dipicu oleh kondisi medis lain, seperti batu ginjal, masalah pada kandung empedu, atau tumor.

Untuk memastikan penyebab dan perawatannya, seseorang yang mengalami sakit punggung berkelanjutan perlu berkonsultasi ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau