Selain itu, harus ditemukan satu dari empat kriteria berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Masalah Kulit pada Penderita Penyakit Autoimun
"Sering kali kalau kami ketemu purpura atau petekie di tungkai bawah, lalu anaknya ada artritis atau ada sakit perut yang difus, kami sudah bisa bilang ini HSP," terangnya.
Meski ini penyakit yang cukup mudah dikenali, tetapi Endah mengatakan, urutannya tidak khas, sehingga sering kali diagnosisnya terlambat atau dokter salah diagnosis di awal.
Demikianlah penjabaran tiga penyakit autoimun yang sering menyerang anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan anak bisa mengalami penyakit autoimun jenis lainnya.
Yang penting orang tua ketahui adalah penyakit autoimun ini sering kali muncul awalnya dengan gejala yang tidak jelas dan mudah diabaikan.
Secara umum, Endah mengatakan, gejala awal penyakit autoimun sering kali muncul dalam bentuk kondisi yang mudah lelah, demam, nyeri otot, dan nyeri sendi.
"Ini gejala yang tidak jelas. Dan gejala awal ini sangat bervariasi, ada yang muncul tahunan, ada yang hitungan minggu. Begitu kerusakannya sudah spesifik di organ, maka kita baru akan ketemu gejala yang spesifik," terangnya.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.