Beberapa pasien menggambarkan rasa nyeri ini bersifat konstan dan tumpul di perut bagian bawah.
Namun, banyak juga yang melaporkan rasa tidak nyaman atau kembung di perut bagian atas, meskipun ovarium terletak jauh di bawah panggul.
Rasa nyerinya juga bisa terasa seperti orang sedang mengalami refluks asam, gas, kram menstruasi atau tekanan di panggul.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kanker Ovarium, Penyebab, dan Gejalanya
Diare merupakan salah satu gejala kanker ovarium yang paling sering dilaporkan.
Namun, Anda juga bisa mengalami sembelit atau merasa ingin buang air kecil lebih sering.
Para wanita juga harus waspada, jika merasa lelah yang terus-menerus muncul.
Kelelahan ekstrem sebagai gejala kanker ovarium ini tidak merada hanya dengan cukup tidur.
Anda patut curiga dengan kondisi kesehatan Anda, terutama jika Anda merasa terlalu lelah untuk melakukan aktivitas harian normal Anda.
Gejala peringatan kanker ovarium di atas bersifat umum, artinya bisa jadi disebabkan oleh kondisi lain yang lebih ringan.
Namun, jika gejala tersebut sering Anda alami dan bahkan semakin parah, itu bukan kondisi yang biasa.
Misalnya, nyeri perut berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak hilang dengan pengobatan, itu pertanda bahaya besar.
Jika rasa nyerinya tidak membaik dengan sendirinya setelah beberapa minggu, penting untuk periksa ke dokter profesional.
Baca juga: Apa Saja Gejala Kanker Ovarium? Berikut Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.