Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Makan Pisang bagi Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 06/09/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Orang-orang yang mengalami diabetes diimbau untuk makan buah sebagai bagian dari diet sehat. Namun, bolehkah makan pisang bagi penderita diabetes?

Ternyata, orang-orang yang mengalami diabetes boleh makan pisang dan justru bisa mendapatkan manfaat dari pisang yang dikonsumsi.

Meskipun pisang memiliki kadar gula alami di dalamnya, makan buah pisang umumnya aman dalam jumlah wajar.

Untuk itu, simak penjelasan dan manfaat pisang yang akan didapatkan oleh tubuh berikut ini.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Bisa Makan Pepaya? Berikut Penjelasannya…

Bolehkah makan pisang bagi penderita diabetes?

Ternyata, orang-orang yang mengalami diabetes boleh makan pisang dalam jumlah wajar dan bisa jadi bagian dari diet sehat.

Meskipun memiliki kandungan gula alami, kandungan serat pada buah pisang bisa memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga kadar gula darah tidak akan meningkat secara drastis jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Dilansir dari Medical News Today, pisang bisa meningkatkan kadar gula darah, tetapi angkanya akan tergantung dari banyaknya pisang yang dikonsumsi, makanan lain yang dimakan bersamaan dengan pisang, dan tingkat kematangannya.

Pasalnya, pisang yang lebih matang akan memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan yang belum terlalu matang.

Satu buah pisang berukuran sedang memiliki sekitar 27 gram karbohidrat.

Anda yang mengalami diabetes diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan porsi buah pisang yang dapat dikonsumsi per hari.

Pasalnya, masing-masing orang memiliki aktivitas, dosis insulin, dan target karbohidrat per hari sehingga akan menentukan porsi buah pepaya dalam diet yang dilakukan.

Baca juga: 6 Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Diabetes, Termasuk Kubis

Manfaat pisang untuk penderita diabetes

Buah pisang memiliki kandungan nutrisi dan serat, serta rendah lemak dan sodium, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Meskipun orang-orang yang mengalami diabetes perlu membatasi asupan karbohidrat per hari, makan buah pisang dalam jumlah wajar justru bisa memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari MedicineNet, terdapat beberapa manfaat pisang untuk penderita diabetes, seperti:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan stroke, karena kandungan fitokimia di dalamnya
  • Memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat
  • Mencegah peningkatan kadar gula darah secara signifikan dan membantu untuk mengelola penyakit diabetes
  • Menurunkan risiko komplikasi diabetes, seperti neuropati, karena kandungan vitamin B6 di dalamnya

Buah pisang umumnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah wajar.

Meskipun begitu, Anda yang mengalami diabetes diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan pisang setiap hari.

Pasalnya, kondisi tubuh dan pengobatan masing-masing orang dengan diabetes berbeda-beda sehingga konsultasi yang dilakukan akan membantu Anda untuk mengetahui bolehkah makan pisang bagi penderita diabetes.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk memilih jenis pisang yang belum terlalu matang dan mengonsumsinya bersamaan dengan protein lainnya atau lemak sehat agar kadar gula darah tetap stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau