Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur Apa Saja yang Baik untuk Penderita Diabetes? Berikut 7 Daftarnya

Kompas.com - 10/09/2024, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Orang yang sakit diabetes perlu mengatur pola makan. Bahkan, perlu cermat dalam mengonsumsi sayuran agar gula darahnya tetap stabil. Lantas, sayur apa saja yang baik untuk penderita diabetes?

Hampir semua sayuran aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, terutama sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada.

Baca juga: Sayur Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 6 Daftarnya

Sementara itu, jenis sayuran bertepung, seperti kentang dan jagung umumnya perlu dibatasi oleh penderita diabetes, terutama ketika kadar gula darahnya tinggi.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar sayur yang baik untuk penderita diabetes berikut.

Sayur apa saja yang baik untuk penderita diabetes?

Dilansir dari Everyday Health, berikut beberapa sayur untuk diabetes yang aman dikonsumsi:

  • Bayam

Sayuran hijau ini mengandung kalori dan karbohidrat yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Bayam juga kaya serat yang memperlambat proses penyerapan gula ke aliran darah sehingga glukosa penderita diabetes lebih terkontrol.

Memadukan bayam dengan lauk kaya protein, seperti dada ayam dan ikan juga bagus untuk mempertahankan perasaan kenyang sehingga mencegah makan berlebihan.

Baca juga: Diabetes Apa Boleh Makan Sayur Bayam? Berikut Ulasannya...

  • Tomat

Tomat juga termasuk sayur yang baik untuk penderita diabetes. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), tomat utuh berukuran sedang mengandung kurang dari 5 gram karbohidrat, menjadikannya ramah untuk penderita diabetes.

Selain itu, tomat kaya vitamin C (16,9 mg) yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh penderita diabetes.

Anda dapat menikmati tomat mentah yang sudah dicuci bersih bersamaan dengan sayur lain dengan tambahan minyak zaitun sebagai dressing.

  • Brokoli

Brokoli bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes karena beberapa alasan, antara lain:

Memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara tiba-tiba

Serat dalam brokoli membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat

Mengandung zat sulforaphane yang bisa memperbaiki fungsi pembuluh darah sekaligus mengontrol glukosa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau