Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Diabetes Minum Apa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 17/09/2024, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Namun, Anda sebaiknya mengolah sendiri, bukan membeli jus sayur kemasan yang dijual di pasaran. Pasalnya, jus kemasan sering kali diberi tambahan perisa atau pemanis, serta mengandung pengawet.

  • Infused water

Penderita diabetes yang ingin mendapat sensasi kesegaran dari buah-buahan, bisa membuat infused water. Ini adalah minuman yang terbuat dari potongan buah-buahan segar yang direndam ke dalam air.

Beragam buah yang bagus untuk diolah menjadi infused water, misalnya stroberi, jeruk, lemon, semangka, dan melon. Anda dapat memadukan buah-buah tersebut dengan rempah-rempah, seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis.

Infused water ini bermanfaat untuk membantu detoksifikasi, mencukupi kebutuhan cairan dan elektrolit, serta mengandung sedikit kalori dibandingkan jus buah.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Pasien Diabetes? Berikut Penjelasannya...

  • Teh herbal

Beragam teh herbal, seperti greentea, chamomile, dan hibiscus juga dapat dinikmati oleh penderita diabetes, asal tidak diberi tambahan gula berlebihan.

Hindari penambahan krimer kental manis karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

  • Susu rendah lemak

Susu dapat menjadi sumber kalsium dan protein untuk penderita diabetes.

Selain itu, susu mengandung laktosa, gula alami yang bisa memberikan asupan karbohidrat atau gula darah. Hal ini mungkin baik untuk pasien diabetes yang hampir mengalami hipoglikemia.

Namun, usahakan mengonsumsi susu yang rendah lemak dan tidak mengandung banyak gula tambahan.

Itulah ulasan mengenaik asupan minuman untuk penderita diabetes. Setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda, jadi untuk memastikan keamanannya, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar tahu kalau diabetes minum apa yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau