Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Konsumsi Garam Berlebihan Bisa Menambah Berat Badan?

Kompas.com - 17/09/2024, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Garam yang Anda konsumsi bisa menyebabkan retensi carian.

Mengutip Healthline, retensi cairan disebut juga sebagai edema. Ini adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di jaringan tubuh.

Itu akan membuat tubuh mengalami pembengkakan di beberapa bagian, seperti wajah, tangan, dan kaki.

Dengan demikian, konsumsi garam berlebihan bisa menambah berat badan dan itu akan terjadi tiba-tiba.

Baca terus artikel ini untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang alasan konsumsi garam berlebihan bisa membuat berat badan Anda bertambah.

Baca juga: Apa Saja Penyakit Akibat Konsumsi Garam Terlalu Banyak?

Apa alasan berat badan naik setelah konsumsi garam berlebihan?

  • Tubuh menahan air

Menurut penjelasan Healthline, konsumsi banyak garam menyebaban tubuh menghemat air.

Tubuh akan menggunakan cairan tambahan yang dikonsumsi untuk mengencerkan kelebihan natrium yang tidak dapat dikeluarkan dengan cukup cepat.

Namun, volume urine Anda tidak akan berubah, artinya cairan ekstras tersebut tetap berada di dalam tubuh Anda.

Oleh karena itu, peningkatan asupan natrium secara tiba-tiba dapat menyebabkan Anda mengalami kenaikan berat badan dalam bentuk cairan.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Konsumsi Garam Terlalu Banyak? Ini Ulasannya...

  • Peningkatan rasa haus

Dikutip dari Eating Well, konsumsi garam bisa membuat berat badan naik karena asupan garam yang tinggi membuat orang merasa lebih haus.

Itu menyebabkan peningkatan asupan cairan, dan ada kecenderungan minuman yang dipilih orang setelah banyak makan garam adalah minuman manis untuk mengalahkan rasa asin.

Menurut meta-analisis pada 2021 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, mereka yang mengonsumsi makanan yang lebih asin cenderung memilih minuman manis yang mengandung gula untuk menghilangkan dahaga mereka.

Oleh karenanya, peningkatan asupan garam dikaitkan dengan peningkatan konsumsi minuman ringan manis yang mengandung gula hingga 26 gram per hari pada anak-anak dan remaja.

Diketahui bahwa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Baca juga: Studi: Konsumsi Tinggi Garam Tingkatkan 40 Persen Risiko Kanker Perut

  • Peningkatan nafsu makan

Menurut artikel pada 2018 yang diterbitkan dalam Nature Reviews Nephrology, alasan lain dari konsumsi garam berlebih bisa meningkatan berat badan adalah karena menambahkan garam ke dalam makanan bisa meningkatkan nafsu makan.

Jika nafsu makan naik, asupan makan lebih besar, yang akhirnya berat badan akan naik juga.

Sementara, ada kecenderungan makanan yang dipilih untuk memuaskan nafsu makan yang meningkat adalah makanan ultra proses.

Menurut sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam Cell Metabolism, orang-orang yang mengonsumsi banyak garam juga cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan ultra proses yang lebih tinggi kalori dan garamnya.

Baca juga: 6 Macam Penyakit Akibat Tubuh Kelebihan Garam

Tentu saja ini akan menjadi lingkaran setan yang membuat berat badan naik ekstra.

Penelitian lain yang dipublikasikan pada 2018 dalam Nutrition Research menunjukkan bahwa setiap peningkatan asupan garam sebesar 1 gram per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas sebesar 15 persen.

Asupan garam yang lebih tinggi juga secara signifikan terkait dengan obesitas perut yang lebih tinggi.

Hasil ini menunjukkan bahwa asupan garam merupakan faktor risiko potensial untuk obesitas terlepas dari asupan energi.

Demikianlah kenapa konsumsi garam berlebihan bisa menaikkan berat badan Anda. Jadi, Anda harus bisa mengontrol diri untuk konsumsi garam, jangan sampai berlebihan.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Garam yang Harus Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau