Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mencegah Kehamilan Jika Sperma Terlanjur Masuk?

Kompas.com - 23/09/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Sperma yang masuk ke dalam vagina bisa meningkatkan peluang kehamilan. Namun, bagaimana mencegah kehamilan jika sperma terlanjur masuk?

Anda bisa menggunakan kontrasepsi darurat dalam lima hari setelah melakukan hubungan seksual sehingga bisa mencegah peluang kehamilan hingga 95 persen.

Terdapat dua jenis kontrasepsi darurat yang bisa digunakan, yakni pil dan IUD Copper-T.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa jenis kontrasepsi darurat yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan berikut ini.

Baca juga: Jika Sperma Masuk Sedikit, Apakah Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya…

Bagaimana mencegah kehamilan jika sperma terlanjur masuk?

Cara mencegah kehamilan jika sperma terlanjur masuk adalah dengan menggunakan kontrasepsi darurat, seperti IUD Copper-T dan pil.

Meskipun tidak memberikan jaminan 100 persen bahwa kehamilan bisa dicegah, penggunaan kontrasepsi darurat bisa menurunkan peluang kehamilan.

Bahkan, penggunaan kontrasepsi darurat dalam lima hari setelah melakukan hubungan seksual bisa menurunkan peluang kehamilan hingga 95 persen.

Baca juga: Apa Efek kalau Sering Berhubungan Intim? Berikut 6 Daftarnya…


Disarikan dari Health dan Healthline, berikut adalah beberapa jenis kontrasepsi darurat yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan.

  • Morning after pill

Morning-after pill adalah salah satu produk hormonal yang dapat digunakan sebagai salah satu kontrasepsi darurat.

Konsumsi pil ini dapat mencegah ovulasi dan fertilisasi jika dikonsumsi dalam tiga hari setelah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom.

Namun, konsumsi pil ini bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti sakit perut, perubahan siklus menstruasi, sakit kepala, kelelahan, mual atau muntah, dan nyeri payudara.

Agar lebih efektif, Anda perlu minum obat ini lagi jika muntah dalam waktu dua jam setelah meminumnya.

  • Ulipristal acetate (ella)

Ulipristal acetate (ella) memiliki cara kerja yang sama dengan morning-after pill, yakni dengan mencegah ovulasi dan penebalan dinding rahim.

Namun, ella lebih efektif ketika dikonsumsi dalam lima hari setelah melakukan hubungan seksual.

Efek samping yang akan dialami setelah minum obat ini, yakni mual, kelelahan, sakit kepala, dan pening.

Baca juga: Hubungan Intim Setiap Hari Apakah Sehat? Berikut Penjelasannya…

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau