Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anda Mengalami Kesepian Kronis? Ini Bisa Picu Alzheimer

Kompas.com - 24/09/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Terkait Alzheimer, kesepian dapat memicu peradangan dan perubahan di otak.

Baca juga: Bagaimana Keluarga Harus Merawat Penderita Alzheimer? Ini Kata Psikiater...

Penyakit Alzheimer adalah kelainan otak yang perlahan-lahan menghancurkan daya ingat dan kemampuan berpikir, dan akhirnya, kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas yang paling sederhana.

Alzheimer terjadi akibat penumpukan protein abnormal yang membentuk plak amiloid dan tau tangle. Ini bisa membuat neuron sehat berhenti berfungsi dan mati.

Seiring dengan semakin banyaknya neuron yang mati, bagian otak lainnya akan terpengaruh dan mulai menyusut.

Pada tahap akhir Alzheimer, kerusakan meluas dan jaringan otak telah menyusut secara signifikan.

Alzheimer merupakan bentuk demensia yang paling umum dan ini sering kali terjadi pada orang lanjut usia.

Baca juga: Apa Saja Perawatan yang Dibutuhkan Penderita Alzheimer? Ini Kata Psikiater...

Dikutip dari Harvard Health Publishing, sebuah studi yang dipublikasikan secara daring pada 7 Februari 2020 oleh Neurology memberikan rincian baru tentang hubungan antara kesepian dan perubahan otak.

Para peneliti mencatat tingkat kesepian sekitar 2.300 orang dewasa yang bebas demensia, dengan usia rata-rata 73 tahun, menggunakan Center for Epidemiologic Studies Depression Scale.

Dalam penelitian ini, kesepian didefinisikan sebagai perasaan sepi selama tiga hari atau lebih per minggu. Para peserta juga menjalani tes kognitif dan pemindaian MRI otak.

Baca juga: Penyakit Alzheimer Akan Jadi Pencuri Bahagia di Masa Tua

Selama 10 tahun berikutnya, 22 persen dari peserta yang kesepian mengalami demensia, dibandingkan dengan hanya 13 persen dari mereka yang tidak tergolong kesepian.

Orang-orang yang kesepian berusia 60 hingga 79 tahun memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk mengalami demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak melaporkan rasa kesepian.

Kesepian juga dikaitkan dengan ukuran otak yang lebih kecil dan keterampilan fungsi eksekutif yang lebih buruk (seperti kemampuan untuk merencanakan, memfokuskan perhatian, dan mengingat instruksi).

Studi ini memberikan bukti yang lebih kuat bahwa orang dewasa yang kesepian, terutama yang tidak mengalami peningkatan risiko karena usia atau gen, mungkin memiliki risiko demensia yang lebih tinggi dan rentan terhadap penurunan kognitif dini.

Baca juga: Apa Penyakit Alzheimer Hanya Menyerang Orang Tua? Ini Kata Psikiater...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau