Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Autoimun Lebih Berisiko pada Wanita, Kenapa? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 26/09/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ada juga sejumlah faktor risiko penyakit autoimun yang bisa dimiliki oleh wanita.

Baca juga: Apakah Anda Menderita Penyakit Autoimun? Ini Ciri-cirinya...

Apa saja faktor risiko penyakit autoimun yang bisa dimiliki wanita?

Faktor risiko penyakit autoimun yang diketahui bisa dimiliki oleh wanita yaitu sebagai berikut:

  • Usia yang berkaitan dengan perubahan hormon utama

Penyakit autoimun sering menyerang wanita sejak usia subur karena kehamilan sering mengakibatkan perubahan hormon.

Perubahan kadar hormon pada wanita yang mengalami pubertas dan menopause juga meningkatkan risiko para wanita terkena penyakit autoimun.

Baca juga: Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita Beserta Gejalanya

  • Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun diturunkan dalam keluarga, seperti lupus dan multiple sclerosis.

Risiko yang lebih tinggi dikaitkan dengan variasi genetik yang diwariskan keluarga.

Kondisi lingkungan tertentu dapat mengaktifkan bagian genom penyebab penyakit ini.

  • Mengidap penyakit autoimun

Wanita lebih mungkin didiagnosis dengan beberapa gangguan autoimun.

Sehingga, wanita yang sudah mengidap penyakit autoimun lebih mungkin mengidap penyakit autoimun lain.

Mengidap lebih dari tiga penyakit autoimun dikenal sebagai multiple autoimmune syndrome.

  • Obesitas

Berat badan berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit autoimun.

Obesitas menyebabkan tubuh mengalami peradangan kronis tingkat rendah dan dapat mengancam respons imun yang sehat.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun yang Lebih Sering Menyerang Wanita

  • Merokok

Menghirup asap rokok memengaruhi sistem imun tubuh melalui berbagai interaksi yang kompleks, termasuk respons peradangan, pelemahan kekebalan tubuh (immune suppression), disregulasi sitokin (molekul sinyal yang terlibat dalam autoimunitas), dan pengembangan autoantibodi.

  • Obat-obatan

Obat tekanan darah tertentu, statin, dan antibiotik dapat memicu kondisi autoimun yang disebabkan oleh obat, seperti lupus, miopati, atau hepatitis autoimun.

  • Infeksi

Beberapa infeksi virus dapat mengaktifkan gen tertentu yang memengaruhi fungsi sistem imun tubuh, seperti virus Epstein-Barr, yang telah dikaitkan dengan lupus dan rheumatoid artritis.

Demikianlah beberapa hal-hal yang membuat wanita lebih rentan terkena penyakit autoimun daripada pria.

Baca juga: Apa yang Dirasakan oleh Penderita Penyakit Autoimun? Ini Ulasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau