Apakah Boleh Minum Kopi Habis Bangun Tidur? Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Rasa kantuk yang belum hilang setelah bangun tidur membuat sebagian orang ingin segera minum kopi.

Seperti Anda ketahui, kopi dikenal sebagai minuman berkafein yang dapat menstimulasi otak dan mencegah rasa kantuk. Lantas, apakah boleh minum kopi habis bangun tidur?

Baca juga: Berapa Menit Minum Kopi Sebelum Berhubungan? Berikut Penjelasannya...

Ternyata, minum kopi di pagi hari saat bangun tidur kurang dianjurkan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti kenaikan asam lambung dan dehidrasi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui efek minum kopi setelah bangun tidur.

Apakah boleh minum kopi habis bangun tidur?

Dikutip dari Healthline, kopi mengandung kafein yang meningkatkan suasana hati dan fungsi otak karena memiliki kemampuan memblokir efek adenosis yang menyebabkan rasa lelah.

Itu sebabnya, orang umumnya akan lebih fokus, terjaga atau terhindar dari rasa kantuk, serta lebih berenergi setelah minum kopi.

Walaupun demikian, minum kopi habis bangun tidur sebaiknya tidak dilakukan karena dapat memicu beberapa potensi efek samping, antara lain:

• Menurunkan hormon kortisol

Dilansir dari HoustonMethodist, ahli gizi Knubin Gatlin mengatakan, tubuh secara alami memiliki sinyal untuk bangun dan siap beraktivitas pada pagi hari karena tingkat kortisol yang tinggi.

Hormon tersebut mendorong pelepasan glukosa yang kemudian menjadi sumber energi untuk melakukan aktivitas selepas bangun tidur.

Jika Anda minum kopi, produksi kortisol memang meningkat, namun lama-kelamaan dapat menurun karena tubuh terbiasa mendapat asupan kafein untuk mendorong pelepasan hormon tersebut.

Akibatnya, saat Kamu tidak langsung mengonsumsi secangkir kopi setelah bangun tidur, tubuh akan terasa lemas dan sangat mengantuk sehingga kesulitan dalam menjalankan aktivitas pada pagi hari.

Baca juga: 8 Kesalahan Minum Kopi yang Berdampak Buruk pada Kesehatan

• Meningkatkan asam lambung

Minum kopi saat perut kosong setelah bangun pagi bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.

Hal ini karena kafein bisa memicu produksi asam lambung dan merangsang sistem pencernaan.

Asam lambung yang meningkat dapat mengiritasi dinding lambung dan kerongkongan.

Adapun ciri-ciri asam lambung naik setelah minum kopi, antara lain mual, mulas, sakit perut, sensasi terbakar di dada, dan bau mulut.

• Mengakibatkan dehidrasi

Tubuh memiliki kadar cairan yang rendah saat bangun tidur karena tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.

Hal umum yang bisa kita rasakan akibat dehidrasi, yaitu mulut dan lidah terasa kering, haus, dan urine berwarna lebih gelap dan berbau lebih kuat.

Mengonsumsi kopi di pagi hari bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil sehingga memperparah dehidrasi.

Itu sebabnya, para ahli menyarankan cairan terbaik untuk mengawali pagi adalah air putih agar tubuh kembali terhidrasi.

Baca juga: Apakah Normal BAB Setelah Minum Kopi? Berikut Penjelasannya...

Kapan saat yang tepat untuk minum kopi?

Setelah menyimak alasan kenapa minum kopi habis bangun tidur tidak disarankan, Anda perlu tahu waktu terbaik mengonsumsi minuman berkafein ini.

Dilansir dari Cleveland Clinic, mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari bisa dilakukan antara pukul 9:30-11:00.

Saat itu kadar kortisol mulai menurun sehingga Anda bisa merasakan manfaat kafein dalam meningkatkan energi dan fungsi kognitif.

Jika di siang hari, Kamu dapat menyesap secangkir kopi sekitar pukul 14:00 agar lebih produktif dari siang sampai sore hari.

Nah, perlu diingat bahwa minum kopi di atas pukul 16:00 atau empat sore kurang dianjurkan karena berpotensi menyebabkan susah tidur dan memicu gangguan tidur.

Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan waktu terbaik minum kopi. Prefensi dan kondisi kesehatan tiap orang juga berbeda-beda. Jadi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna mengetahui kapan sebaiknya minum kopi.