Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Gula Darah Menyebabkan Apa? Berikut 11 Daftarnya

Kompas.com - 02/10/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes atau sering disebut penyakit gula darah adalah kondisi saat kadar glukosa seseorang sangat tinggi. Lantas, penyakit gula darah menyebabkan apa?

Penderita diabetes yang tidak mendapat pengobatan dengan tepat berisiko mengalami berbagai komplikasi, seperti masalah ginjal, retinopati diabetik, dan penyakit kardiovaskular.

Untuk mengetahui macam-macam kondisi akibat penyakit gula, simak ulasan berikut.

Baca juga: Apa yang Dirasakan oleh Penderita Gula Darah? Berikut Penjelasannya...

Penyakit gula darah menyebabkan apa?

Penderita diabetes biasanya dianjurkan mengonsumsi obat-obatan, terapi insulin, dan melakukan perubahan gaya hidup agar gula darahnya terkontrol dan bisa menjalankan aktivitas normal.

Jika perawatan tidak dilakukan dengan tepat, orang yang terkena penyakit gula berisiko mengalami beragam kondisi yang membahayakan.

Hal itu karena glukosa berlebih dapat merusak pembuluh darah di berbagai organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, mata dan saraf.

Disarikan dari Cleveland Clinic dan WebMD, penyakit gula darah menyebabkan:

  1. Masalah pada kaki: penumpukan gula darah menyebabkan aliran darah ke kaki terhambat dan merusak saraf di anggota gerak yang menyebabkan kesemutan, mati rasa, muncul luka dan bisul, hingga mengakibatkan amputasi.
  2. Masalah kulit: tingginya glukosa dalam darah menjadi tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri dan jamur. Akibatnya, penderita diabetes berpotensi mengalami gatal-gatal, ruam, lepuhan, sisik, kutu air, kurap, dan infeksi vagina.
  3. Masalah gigi: glukosa yang tidak terkontrol menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi (gingivitis), dan periodontitis.
  4. Nefropati diabetik: kondisi ketika sel dan pembuluh darah di ginjal mengalami kerusakan. Akibatnya, ginjal tidak dapat menyaring limbah atau racun dari dalam tubuh secara optimal dan seiring waktu bisa memicu gagal ginjal.
  5. Neuropati diabetik: kerusakan saraf akibat diabetes. Gejalanya seperti nyeri atau mati rasa di kaki hingga penurunan beberapa fungsi organ, misalnya jantung dan kandung kemih.
  6. Retinopati diabetik: penyakit mata yang terjadi karena kerusakan pembuluh darah retina akibat kadar gula yang tinggi. Bisa ditandai dengan penurunan kemampuan penglihatam, noda atau bercak hitam di penglihatan, dan sulit membedakan warna.
  7. Masalah mata lainnya: selain retinopati, diabetes memicu katarak, glaukoma, dan penglihatan ganda.
  8. Penyakit kardiovaskular: diabetes dapat menyebabkan gagal jantung dan penyakit jantung koroner karena gula darah merusak dinding pembuluh darah jantung dan akibat tingginya kolesterol LDL.
  9. Gastroparesis: kondisi ketika saraf lambung mengalami kerusakan sehingga pengosongan lambung terhambat
  10. Disfungsi ereksi: saat glukosa menghambat pembuluh darah menuju penis, pria berisiko mengalami disfungsi ereksi dan impotensi.
  11. Stroke: gula darah tidak terkontrol mengakibatkan aterosklerosis atau terbentuknya lapisan lemak di pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan stroke.

Baca juga: Gula Darah Normal Itu Berapa? Berikut Penjelasannya...

 

Bagaimana cara mengontrol kadar gula darah?

Dikutip dari Yankes Kemenkes, berikut beberapa cara untuk mengontrol gula darah:

  • Batasi makanan manis dan tinggi kalori
  • Pola makan bergizi seimbang dan tinggi serat, yaitu dengan konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian utuh
  • Olahraga rutin untuk meningkatkan sensitivitas insulin
  • Kelola stres dengan melakukan hobi dan latihan meditasi
  • Minum air putih yang cukup untuk mendorong pembuangan guala darah berlebih melalui urine
  • Kelola berat badan
  • Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  • Minum obat sesuai anjuran dokter untuk mengendalikan gula darah.

Anda juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui obat atau perawatan yang diperlukan untuk mengatasi penyakit gula darah.

Baca juga: Makanan Pemicu Gula Darah Naik Apa? Berikut 9 Daftarnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau