KOMPAS.com - Menambahkan bahan lainnya ke dalam kopi, termasuk gula, ternyata dapat mengurangi manfaat kopi di dalamnya. Lalu, apa saja manfaat minum kopi tanpa gula?
Beberapa manfaat minum kopi tanpa gula yang akan didapatkan, yakni mencegah penyakit Alzheimer, menurunkan risiko Parkinson, mencegah kanker, dan meningkatkan suasana hati.
Menambahkan gula ke dalam kopi bisa mengurangi manfaat ini dan jika dilakukan dalam jangka panjang justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan, seperti menyebabkan obesitas dan diabetes.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Apa Kopi yang Paling Sehat? Berikut Penjelasannya…
Terdapat beberapa manfaat minum kopi tanpa gula untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson, mencegah beberapa jenis kanker, dan meningkatkan suasana hati.
Dilansir dari WebMD, manfaat ini bisa didapatkan karena kopi tanpa gula dapat dikatakan masih “murni” dan tidak memiliki bahan tambahan lainnya yang bisa mengurangi khasiat tersebut.
Meskipun menambahkan gula ke dalam kopi dapat meningkatkan cita rasa kopi itu sendiri, hal ini justru bisa jadi kebiasaan buruk serta memberikan efek samping tertentu untuk kesehatan dalam jangka panjang, khususnya jika gula yang ditambahkan sangat banyak.
Sebaliknya, kopi tanpa gula tidak mengandung kalori dan hanya mengandung kafein dan beberapa jenis nutrisi lainnya sehingga kesehatan tubuh akan tetap terjaga.
Baca juga: Apa Manfaat Kopi Pahit untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya…
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa manfaat minum kopi tanpa gula untuk kesehatan.
Kandungan kafein pada kopi dianggap sebagai nootropik, atau senyawa yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif atau kemampuan otak.
Kondisi ini menjadikan kopi sebagai salah satu minuman yang dapat mencegah penyakit Alzheimer dan gangguan penurunan kemampuan kognitif lainnya, termasuk Parkinson.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kebiasaan minum kopi bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker liver dan kanker endometrium.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara pasti mengenai cara kerja kopi untuk mencegah kanker.
Salah satu penelitian yang melibatkan 59 orang dewasa menunjukkan bahwa minum kopi setiap hari bisa mengurangi waktu reaksi dan meningkatkan kewaspadaan.
Bahkan, minum kopi secara rutin juga akan meningkatkan suasana hati sehingga risiko depresi berkurang.
Baca juga: Kelompok Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Kopi Hitam?
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kopi dapat meningkatkan kesehatan organ hati dan melindungi dari sirosis hati, munculnya jaringan parut parah di dalam organ hati.
Bahkan, minum kopi hitam sebanyak 2-4 cangkir per hari bisa memperlambat perkembangan penyakit liver sehingga risiko sirosis hati berkurang.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa minum kopi sebanyak 3-4 cangkir per hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Selain kafein, kandungan kopi lainnya juga dianggap memiliki kemampuan yang besar untuk menurunkan risiko diabetes.
Kafein pada kopi dapat meningkatkan energi tubuh dan performa fisik saat berolahraga.
Bahkan, minum kopi sebelum berolahraga sudah terbukti dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot, meningkatkan energi saat melakukan olahraga kekuatan, dan meningkatkan daya tahan kardio.
Kopi bisa meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh sehingga akan memengaruhi banyaknya kalori yang dibakar saat beristirahat.
Kondisi ini dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak.
Kopi memiliki kandungan antioksidan yang setara dengan buah dan sayuran.
Kandungan antioksidan pada kopi bisa melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas sehingga risiko masalah kesehatan lainnya yang lebih serius bisa dicegah.
Memahami apa saja manfaat minum kopi tanpa gula sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun bermanfaat, kandungan kafein pada kopi mungkin bisa memberikan efek samping tertentu, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan atau dikonsumsi oleh orang-orang yang sensitif terhadap kafein.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan reaksi tubuh setelah meminumnya sehingga bisa membatasi atau menghindari kebiasaan minum kopi pahit setiap hari jika diperlukan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi Hitam? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.