Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Kopi Hitam?

Kompas.com - 11/09/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein yang bisa menimbulkan efek samping tertentu jika diminum oleh orang-orang yang memiliki kondisi medis khusus.

Lalu, kelompok penyakit apa yang tidak boleh minum kopi hitam?

Beberapa golongan penyakit yang disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi kopi hitam, yakni sindrom iritasi usus besar, glaukoma, aritmia, gangguan tidur, dan kecemasan.

Selain itu, para wanita yang mencoba untuk hamil, sedang hamil, dan sedang menyusui, serta anak-anak, juga diimbau untuk menghindari kebiasaan minum kopi setiap hari.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penderita penyakit apa saja yang tidak boleh minum kopi berikut ini.

Baca juga: Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Manfaatnya Apa? Berikut 8 Daftarnya…

Kelompok penyakit apa yang tidak boleh minum kopi hitam?

Beberapa orang yang memiliki penyakit tertentu tidak boleh minum kopi hitam, atau harus membatasi jumlahnya, termasuk orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar, glaukoma, dan aritmia.

Disarikan dari Eat This dan Health, berikut adalah beberapa kelompok penyakit yang tidak boleh minum kopi.

  • Sindrom iritasi usus besar

Kandungan kafein pada kopi bisa meningkatkan buang air besar, serta meningkatkan risiko diare yang merupakan salah satu gejala sindrom iritasi usus besar.

Anda yang memiliki masalah kesehatan ini diimbau untuk menghentikan atau membatasi konsumsi kopi hitam.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Pahit Bagus untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya…

  • Glaukoma

Glaukoma adalah kelainan pada saraf mata karena terdapat tekanan yang tinggi pada bola mata.

Tekanan pada bola mata akan meningkat setelah minum kopi, khususnya dalam jumlah besar, sehingga Anda diimbau untuk menghindari kebiasaan minum kopi hitam setiap hari.

  • Overactive bladder (beser)

Kafein pada kopi bisa meningkatkan dorongan dan frekuensi buang air kecil karena sifatnya sebagai diuretik.

Anda yang tidak terbiasa minum kopi hitam atau lebih sensitif terhadap kafein perlu membatasi konsumsi kopi karena bisa menyebabkan beser, atau buang air kecil terus-menerus.

  • Aritmia

Kandungan kafein pada kopi bisa meningkatkan tekanan darah dan irama denyut jantung sementara.

Orang-orang yang memiliki gangguan jantung, seperti aritmia, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah boleh minum kopi setiap hari atau jumlah kopi per hari yang aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi Hitam? Berikut Penjelasannya…

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau