Kondisi ini akan semakin serius jika wanita sudah memasuki masa menopause karena kadar estrogen di dalam tubuh cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Apa Keuntungan Sering Berhubungan Intim? Berikut 10 Daftarnya…
Frekuensi hubungan intim yang dilakukan akan sangat berpengaruh terhadap risiko seorang pria untuk mengalami kanker prostat.
Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sering berhubungan intim hingga ejakulasi, atau setidaknya 21 kali dalam sebulan, akan menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan hubungan intim secara rutin bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun, seseorang yang jarang atau tidak pernah melakukan hubungan intim akan merasa cemas atau depresi sehingga risiko penyakit jantung akan meningkat.
Tanpa seks, tubuh akan memiliki kadar hormon prolaktin dan oksitosin yang lebih sedikit, sehingga Anda jadi lebih sulit tidur atau tidak bisa tidur nyenyak.
Padahal, kedua hormon tersebut dibutuhkan oleh tubuh karena memiliki peran penting untuk mendukung kualitas tidur di malam hari.
Hubungan seksual yang dilakukan hingga mencapai orgasme bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan hormon endorfin dan hormon lainnya yang akan mengurangi rasa nyeri.
Artinya, jarang berhubungan seksual bisa meningkatkan risiko nyeri, khususnya karena radang sendi dan kram menstruasi.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Jarang Berhubungan Intim? Berikut 6 Daftarnya…
Hubungan seksual yang dilakukan dengan pasangan masuk ke dalam kategori aerobik dan olahraga otot ringan, yang juga baik untuk melancarkan aliran darah.
Jarang berhubungan intim bisa mengurangi manfaat ini sehingga risiko untuk mengalami tekanan darah tinggi akan meningkat.
Memahami apa yang terjadi jika suami istri jarang berhubungan intim sangatlah penting karena ternyata bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Meskipun begitu, tidak semua pasangan akan mengalami efek samping di atas mengingat bahwa hubungan seksual bukan merupakan satu-satunya faktor yang mendukung kesehatan serta hubungan asmara.
Bahkan, beberapa pasangan tidak mengalami efek samping tertentu ketika jarang berhubungan seks atau ketika lama tidak berhubungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.