Dikutip dari Everyday Health, teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau yaitu Camellia sinensis, tetapi pengolahannya berbeda. Begitu pun dengan teh oolong.
Jadi, manfaat teh hijau, teh hitam, dan teh oolong, hampir sama dalam mengatasi diabetes.
Menurut para peneliti, teh hitam dapat bekerja di dalam tubuh untuk berperan seperti insulin serta meredakan respons peradangan, sehingga dapat melawan reisitensi insulin.
Teh hitam juga dapat membantu penderita diabetes dengan mengurangi penyerapan karbohidrat.
Menurut studi pada 2017, minum teh hitam setelah mengonsumsi gula membantu mengendalikan kadar gula darah.
Teh chamomile juga pilihan yang baik untuk mengatasi diabetes karena membantu penderitanya mendapatkan tidur berkualitas.
Perlu diketahui bahwa kurang tidur satu malam saja dapat menyebabkan tubuh memproduksi insulin secara kurang efektif, yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
Teh chamomile yang bebas kafein ini dapat membantu penderita diabetes mendapatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala depresi.
Teh ini juga dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan manajemen glukosa serta dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Minum teh chamomile setiap hari juga aman, bahkan penelitian menemukan bahwa itu dapat membantu memperlambat atau mencegah perkembangan komplikasi diabetes.
Baca juga: Apa Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula? Ini Penjelasannya...
Jahe bisa Anda konsumsi dengan mencampurnya ke dalam air, lalu direbus. Jadilah teh jahe.
Teh jahe adalah jenis teh terbaik lainnya yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Jahe dapat membantu kontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Jahe dapat membantu penyerapan glukosa yang lebih banyak ke jaringan adiposa perifer dan jaringan otot rangka.
Teh hibiscus adalah teh yang berasal dari rebusan kelopak kembang sepatu yang sudah dikeringkan. Teh ini memiliki cita rasa yang asam dan tajam.