Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Teh Hijau dan Jahe

Kompas.com - 07/10/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Teh tanpa pemanis termasuk minuman herbal yang memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes.

Mengutip Eating Well, salah satu cara yang bisa ditawarkan oleh minuman herbal ini adalah meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh pankreas yang berfungsi untuk memungkinkan gula dalam darah (glukosa) memasuki sel-sel untuk digunakan sebagai energi.

Baca juga: 4 Minuman Terbaik Kaya Antioksidan yang Baik untuk Penderita Diabetes 

Hormon ini bertugas untuk menurunkan gula darah kita ketika kadarnya tinggi dalam tubuh.

Semakin banyak glukosa yang bisa diserap oleh sel melalui bantuan insulin, maka kadar gula darah dapat segera stabil.

Pada kebanyakan penderita diabetes, tubuhnya mengalami resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

Selain mengembalikan sensitivitas insulin pada sel, teh juga memberikan manfaat lainnya untuk mengatasi diabetes.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui apa saja jenis teh terbaik itu.

Baca juga: Penderita Diabetes Konsumsi Gula Berlebihan, Apa yang Akan Terjadi? 

Macam teh terbaik untuk penderita diabetes

Berikut beberapa jenis terbaik yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah:

  • Teh hijau

Teh hijau adalah pilihan terbaik untuk melawan resistensi insulin.

Para peneliti menilai bahwa teh hijau membantu mengurangi risiko resistensi insulin dalam beberapa cara, meliputi menurunkan stres oksidatif, meningkatkan metabolisme glukosa, dan memperlambat penyerapan karbohidrat.

Hal-hal tersebut dapat membuat sedikit perbaikan pada gula darah Anda.

Misalnya, meta-analisis terkini menemukan bahwa minum teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa. Kadar gula darah puasa yang tinggi bisa jadi indikator terjadinya resistensi insulin.

Menfaat teh ini berkat kandungan polifenol dan katekin (disebut epigallocatechin gallate/EGCG) yang banyak.

EGCG berperan penting sebagai antioksidan dan dapat membantu menurunkan peradangan, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Baca juga: Setelah Konsumsi Gula Berlebihan, Apa yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes? 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau