Menurut Healthline, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan memiliki efek mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), peradangan, diabetes, sindrom metabolik, dan beberapa jenis kanker.
Tidak hanya makan kacang-kacangan, makanan nabati lainnya, seperti bauh-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat menurunkan riisko penyakit dan meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Banyak penelitian menghubungkan pola makan kaya nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah karena berkurangnya risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.
Efek ini dikarena nutrisi dan antioksidan yang terkandung dalam makanan nabati, termasuk polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik Kaya Antioksidan Bisa Jadi Resep Hidup Panjang Umur
Menjalin hubungan sosial yang sehat juga memiliki arti penting untuk meningkatkan peluang Anda hidup lebih lama.
Para peneliti melaporkan bahwa menjaga jaringan sosial yang sehat sehari-hari dapat membantu Anda meningkatkan peluang bertahan hidup hingga 50 persen.
Faktanya, memiliki 3 hubungan sosial saja dapat menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 200 persen.
Kuantitas dan kualitas tidur Anda sehari-hari juga sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu tubuh bugar kembali.
Sebuah studi melaporkan bahwa umur panjang kemungkinan besar terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Durasi tidur yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak sama-sama berbahaya untuk kesehatan.
Misalnya, tidur kurang dari 5-7 jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian dini sebesar 12 persen lebih besar.
Sementara, tidur lebih dari 8-9 jam per malam juga dapat mengurangi harapan hidup hingga 38 persen.
Merokok sangat erat kaitannya dengan berbagai penyakit dan kematian dini.
Secara keseluruhan, orang yang merokok bisa kehilangan umur 10 tahun dan 3 kali lebih mungkin mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa orang yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup hingga 8,5 tahun.