KOMPAS.com - Ada cara yang bisa kita usahakan sehari-hari untuk tetap sehat dan panjang umur.
Untuk meningkatkan peluang umur panjang, kita perlu mengurangi faktor risiko berbagai penyakit.
Gaya hidup kita secara keseluruhan memiliki peran penting untuk itu, seperti pola makan, kuantitas dan kualitas tidur, serta aktivitas fisik sehari-hari.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang hal-hal yang perlu dilakukan sehari-hari untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Baca juga: 6 Manfaat Tersenyum untuk Kesehatan, Termasuk Bikin Hidup Panjang Umur
Hal-hal yang dilakukan sebagai rutinitas sehari-hari yang bisa meningkatkan peluang umur panjang meliputi sebagai berikut:
Minum air yang cukup dalam sehari sangat dibutuhkan tubuh untuk mendukung fungsi penting tubuh, selain untuk mencegah dehidrasi.
Mengutip Kesehatan (Kemenkes) RI, manfaat cukup minum air meliputi untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol tekanan darah, menghindari penumpukan lemak, dan meningkatkan daya ingat otak.
Kemenkes RI merekomendasikan untuk minum air putih sebanyak 2 liter dalam sehari.
Untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur, Anda harus menghindari makan berlebihan, seperti yang dikutip dari Healthline.
Pembatasan asupan kalori dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak visceral (lemak yang menyelubungi organ dalam di perut), yang keduanya dikaitkan dengan risiko penyakit dan umur pendek.
Dikutip dari Eating Well, pakar menyarankan untuk berhenti makan setelah 80 persen merasa kenyang.
Itu mengingat juga bahwa perlu waktu bagi perut kita untuk menyampaikan ke otak bahwa kita sudah kenyang, jadi berhenti makan setelah 80 persen kenyang dapat membantu mengontrol asupan kalori.
Baca juga: Tips Hidup Panjang Umur dengan Jalan Kaki 8.000 Langkah
Kacang-kacangan kaya akan lemak sehat, serat, dan nutrisi yang mengenyangkan. Ini baik untuk mencegah kita makan berlebihan.
Bahkan, kacang-kacangan merupakan salah satu makanan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung.
Perlu diketahui bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum menyebabkan kematian di Indonesia dan dunia.